Surat kabar lokal United Daily News melaporkan, tiga pendaki tewas akibat tanah longsor di Taman Nasional Taroko, dekat pusat gempa.
Kemudian, sebuah bangunan berlantai lima di Hualien rusak berat.
Lantai satunya ambles dan sisanya miring 45 derajat.
Di ibu kota Taipei, genteng berjatuhan dari gedung-gedung tua dan di beberapa kompleks perkantoran baru, sedangkan puing-puing berjatuhan dari beberapa bangunan.
Sekolah-sekolah mengevakuasi muridnya ke lapangan olahraga, memakaikan helm pengaman berwarna kuning ke mereka.
Beberapa murid melindungi dirinya dengan buku pelajaran untuk berlindung dari benda-benda jatuh saat gempa susulan terus terjadi.
Perjalanan kereta api dihentikan di seluruh pulau berpenduduk 23 juta orang itu, begitu pula kereta bawah tanah di Taipei.
Adapun lalu lintas di sepanjang pantai timur hampir terhenti.
Tanah longsor dan puing-puing yang berjatuhan menghantam terowongan serta jalan raya di wilayah pegunungan.
Akibatnya sejumlah kendaraan rusak, tetapi belum diketahui apakah ada korban luka-luka.
Baca juga: Gempa 7,4 SR Guncang Taiwan, Gedung Roboh, Pekerja Ketakutan, Warga Lokal Santai Malah Sibuk Belanja
Peringatan tsunami di Jepang dan Filipina
Jepang diketahui telah mengeluarkan peringatan evakuasi untuk daerah pesisir prefektur selatan Okinawa.
Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), gelombang tsunami setinggi 3 meter diperkirakan akan mencapai wilayah yang luas di pantai barat daya Jepang.
Jepang menyebut kekuatan gempa tersebut mencapai magnitudo 7,5.
"Tsunami setinggi 30 cm mencapai Pulau Yonaguni pada pukul 09.18 pagi waktu setempat," kata JMA.