Terkuak Motif Pembunuhan Casis Bintara TNI, Serda Adan Sembunyikan Jasad Iwan di Kuburan Covid

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oknum anggota TNI AL yang bertugas di Pomal Lanal Nias Polisi nekat membunuh calon siswa Bintara TNI AL, lalu menipu keluarga korban hingga berhasil menguras uang mencapai Rp 241 juta.

TRIBUNTRENDS.COM - Akhirnya terkuak juga motif pembunuhan keji calon siswa bintara TNI AL Iwan Sutrisman.

Ternyata ini semua berawal dari rasa takut pelaku yang tak mau diminta mengembalikan uang.

Pelaku dibantu warga sipil Alvin Andrian, yang tak lain masih saudaranya saat melakukan pembunuhan tersebut.

Iwan Sutrisman, calon siswa Bintara dijanjikan lulus TNI AL dengan membayar Rp 200 Juta, tapi malah dibunuh (TribunBengkulu.com/Ist)

Motif tersebut dibeberkan Komandan Lantamal II Padang, Laksamana Pertama TNI Syufenri, yang dilakukan anggota Polisi Militer Pangkalan TNI AL Nias, Serda Adan Aryan Marsal.

Menurut Syufenri motif Pembunuhan berawal dari penipuan, dimana pelaku menjanjikan bisa meloloskan Iwan masuk TNI.

Namun karena desakan orangtua korban dan takut mengembalikan uang, tersangka menghabisi nyawa korban.

"Kasus ini awalnya adalah penipuan. Tapi karena didesak orangtua korban dan takut mengembalikan uang, akhirnya korban dibunuh," kata Syufenri kepada wartawan saat jumpa pers di Mako Lantamal II Padang, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: 5 Kasus Pembunuhan Paling Mengerikan yang Menjerat Oknum TNI: Casis Bintara Iwan-Kasus Imam Masykur

Syufenri yang didampingi Wadan Lantamal Kolonel Mulyadi, Dan Pomal Letkol Yasir, serta Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto mengatakan, kedua pelaku yakni Adan dan Alvin sudah ditetapkan tersangka.

Adan dijerat pasal berlapis yaitu pembunuhan berencana dan penipuan dengan ancaman hukuman mati. Sementara Alvin dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

"Kita kolaborasi dengan Polres Sawahlunto untuk mengungkap kasus ini," beber Syufenri.

Sementara itu, Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto mengatakan, pada 30 Desember 2022 pihaknya menemukan mayat pria tidak dikenal di Talawi, Sawahlunto.

"Namun tidak ada keluarga korban yang melapor kehilangan anggota keluarganya sampai akhirnya terungkap kasus pembunuhan pada akhir Maret lalu," kata Purwanto.

Menurut Purwanto, saat ini pihaknya masih terus mengembangkan kasus tersebut.

"Saat ini tersangka pembunuhan dari warga sipil masih satu orang ya, saudara Alvin," kata Purwanto.

Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan Iwan terungkap setelah keluarga korban melapor ke Lanal Nias lantaran korban tak kunjung bisa dihubungi.

Halaman
12