Betapa terkejutnya Trang melihat suaminya terkapar di genangan darah.
Trang yang syok pun hampir pingsan.
Trung pun langsung dibawa ke rumah sakit.
Ia didiagnosis cedera otak traumatis, kompresi sistem saraf yang menyebabkan kelumpuhan total.
Pria tersebut menggunakan ventilator selama beberapa bulan selama kritis.
Setelah tersadar, Trung tak bisa melakukan apa pun, berbicara dan bergerak juga tak bisa.
Trung pun menjalani perawatan akupunktur.
Untungnya perawatan ini bisa sedikit berhasil, Trung dapat bergerak dan mengucapkan beberapa kata sederhana.
Trang sang istri akhirnya pindah ke Hanoi dan menyewa motel murah.
Ia bekerja keras melakukan pekerjaan kasar untuk tetap bisa merawat sang suami.
Tiap hari sang istri akan bangun dan memijat suami.
Ia juga membeli sarapan serta menyuapi sang suami.
Baca juga: Kisah ART Jatuh Bangun Besarkan Anak Pengidap Lumpuh Otak, Gaji Tak Seberapa, Kerja Jalan Kaki
Jika masih ada sisa, dia akan memakannya. Jika tidak, dia akan langsung berangkat kerja dengan kondisi perut kosong.
Pada siang hari, dia bergegas pulang untuk memasak untuknya, lalu berlari kembali ke kantor tepat pada waktunya untuk bekerja sore.
Kondiisi Trang yang pontang-panting ini pun bikin orang-orang prihatin.