TRIBUNTRENDS.COM - Malangnya nasib seorang wanita di Jambi, dia mengalami kecelakaan di Desa Sekernan usai dikejar oleh polisi.
Wanita itu awalnya sempat dikira maling oleh warga sekitar, polisi yang bertugas pun langsung melakukan pengejaran.
Namun sayang, wanita bernama Dwi Fatimah tersebut justru mengalami kecelakaan dan terungkap fakta jika wanita yang berprofesi sebagai dokter itu bukanlah maling.
Baca juga: Beda dari yang Lain, Maling di Sleman Pilih Curi Roda Depan Motor, Sepeda Motornya Ditinggal
Informasi yang dihimpun dari pihak keluarga, korban saat itu baru pulang dari wilayah Sumatera Selatan, di sana dia mencari lokasi ruko yang rencananya disewa untuk dijadikan tempat usahanya, yaitu klinik kecantikan.
Saat pulang, ada warga yang kemungkinan ingin mencelakai dia.
Tak mau itu terjadi, korban langsung tancap gas. Dan ternyata ditengah perjalanan dia diteriaki maling oleh orang yang tak bertanggung jawab itu.
Tak lama kemudian datang petugas kepolisian yang tengah patroli.
Mendapat informasi itu, pihak kepolisian tersebut berupaya untuk memberhentikan laju kendaraan tersebut, bahkan pihak kepolisian juga sempat menembakkan tanda peringatan, namun korban tidak mengindahkan itu.
Karena tak mau menepi, pihak kepolisian terus melakukan pengejaran dan sesampainya di Desa Sekernan Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi, mobil Ayla yang dikendarai oleh korban terlibat kecelakaan tunggal dengan menabrak tiang listrik dan ruko milik warga.
Di lokasi kejadian langsung tersiar jika korban merupakan pelaku kejahatan.
Wanita malang itu dituduh mencuri mobil. Namun pada kenyataannya itu hanyalah informasi sesat atau hoaks.
Mobil yang dikendarainya adalah mobil orangtuanya sendiri.
H Pasiman ayah korban ketika dijumpai sejumlah awak media dikediamannya di RT 03 Keluaran Pasir Panjang Kecamatan Danau Teluk terlihat sangat sedih dan terpukul atas kejadian yang menimpa kepada putrinya tersebut.
Dengan mata berkaca-kaca dirinya menyebut jika putri kebanggaannya tersebut merupakan wanita baik-baik bukan seorang pencuri kendaraan.
Baca juga: Maling Wanita Ini Kepergok Pemanasan Dulu Sebelum Rampok Toko Roti, Bawa Kabur iPad & Croissant
Bahkan dirinya menyatakan bahwa kendaraan yang digunakan oleh korban merupakan hasil pembelian dari keluarganya, bukan hasil mencuri.
"Itu mobil saya atasnama anak saya. Jadi bukan mobil curian," kata H Pasiman.
Dia meminta kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus tersebut dengan menangkap orang-orang yang memiliki anaknya sebagai maling dan orang yang membuat anaknya kecelakaan.
"Kami minta keadilan Pak. Tolong kami pak, anak kami bukan pencuri," katanya dengan mata berkaca-kaca.
Untuk diketahui, Seorang wanita tewas dalam kecelakaan tunggal di Desa Sekernan Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi, Jumat (29/3) sekitar pukul 23.53 wib.
Wanita berambut panjang yang belum diketahui identitasnya itu mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dan menabrak dua tiang listrik dan ruko warga.
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Maling Motor Pemancing di Solo, Pelaku Pamit BAB Malah Ceburkan Diri ke Kali
Informasi yang dihimpun, wanita tersebut diduga kuat merupakan pelaku pencurian mobil. Dia dikejar oleh petugas kepolisian.
Korban sempat kejar-kejaran dengan anggota polisi dari Simpang SPN Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Muaro Jambi.
"Kemungkin mobil korban itu terlalu kencang dan tidak terkendali lagi.
Akibatnya mobil korban oleng ke kanan jalan hingga terjun ke bawah tebing jalan,” kata Saiful warga disekitar kejadian.
***