Kedepannya, pemeliharaan ruas jalan akan dilakukan dalam waktu setiap enam bulan.
Baca juga: Tren Positif! Klaten Borong Penghargaan TOP BUMD Award 2024, Bupati Sri Mulyani: Bukti Kerja Keras
“Aspal itu kalahnya dengan air akibat hujan dan karena sering dilintasi kendaraan yang mengangkut material melebihi muatan,” ujarnya.
Hingga kini pihaknya terus mengusahakan agar kerusakan jalan yang ada di jalur alternatif itu bisa diperbaiki sebelum memasuki arus mudik.
“Dengan demikian, masyarakat Klaten ataupun wisatawan bisa berkendara dengan nyaman selama arus mudik Lebaran,” tandasnya. (*)