Arians mengatakan, insiden tersebut terjadi saat dirinya sedang nongkrong di warung kopi.
Mobil itu datang dari selatan ke utara, atau dari arah Jalan Simokerto ke Jalan Sidotopo, sambil melaju kencang.
"Itu ambulansnya kenceng, enggak menyalakan sirine," ungkapnya.
Ambulans tersebut tiba-tiba oleng ke kiri, lalu menabrak lima sepeda motor yang terparkir.
"Habis nabrak langsung mau kabur," tuturnya.
Sepengamatan Arians, ambulans tersebut hanya diisi dua orang pria yang merupakan sopir dan penumpang. Penumpang, kata Arians, hanya memakai kaus singlet.
"Anehnya, di belakang tidak ada jenazah atau pasien, tetapi kok melaju kencang," jelasnya.
Sepintas, Arians sempat melihat ambulans tersebut memiliki logo sebuah partai.
Sementara itu, petugas Command Center 112, Aprilia S Karina, menuturkan, tidak ada korban dalam insiden ini.
"Lima motor, ambulansnya melarikan diri, semua ditangani kepolisian, korban nihil," terangnya.
Baca juga: Kelakuan Pegawai Honorer Puskesmas Aceh Utara, Nekat Antar Sabu Pakai Ambulans, Sopir Dipecat
Kasus ambulans tabrak motor ini tengah ditangani Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi mengungkapkan, pihaknya sudah mengantongi nomor polisi ambulans itu.
Saat ini, polisi sedang mengejar ambulans bernomor polisi L 1890 AZ tersebut.
***