Keberadaan salat tarawih terlama yang digelar Ponpes Al Fatah Temboro Magetan, Jawa Timur tersebut benar adanya.
Namun perlu dipahami, fakta di balik digelarnya salat tarawih 8 jam tersebut karena bukan karena bilangannya yang banyak.
Sebagaimana diketahui, salat tarawih umumnya dikerjakan 8 rakaat ditambah witir 3 rakaat atau 20 rakaat ditambah witir 3 rakaat.
Adapun faktanya jumlah rakaat salat tarawih di Pondok Pesantren Al Fatah tersebut juga dilakukan 20 rakaat dan witir 3 rakaat.
Baca juga: Gelar Tarawih Kilat, Masjid di Indramayu Diserbu Jamaah, Sholat 23 Rakaat Cuma 6 Menit
Bedanya, hal yang membuat lama karena salat tarawih di ponpes di Magetan tersebut menyelesaikan bacaan satu mushaf Al Quran dalam satu kali salat tarawih.
Artinya, dalam satu rakaat bisa dibaca 1 sampai 2 juz Al Quran.
Demikian, dengan panjangnya ayat dan Surat Al Quran yang dibaca tersebut membuat waktu salat pun menjadi lama.
Perlu dipahami juga, salat tarawih ini digelar karena jemaah salat berasal dari kalangan penghafal Al Quran atau hafiz.
Mereka menggelar salat tarawih sekaligus murojaah atau mengulang hafalan Al Quran.
Sejumlah netizen mengaku alumni dari Pondok Pesantren Al Fatah di Temboro tersebut mengungkap fakta lainnya.
Disebutkan bahwa santri atau jemaah yang ada ponpes bisa memilih berapa jumlah juz yang dibaca dalam salat tarawih.
Jumlah juz yang dibaca dalam salat tergantung dengan jumlah hafalan jemaah.
Baca juga: Beda dari yang Lain, Emak-emak Kompak Pakai Mukena Motif Macan Tutul saat Tarawih, Videonya Viral
Dengan demikian, dalam salat tarawih tersebut tidak ada paksaan.
“jadi itu dalam satu pondok jamaahnya dibagi2 jadi beberapa bagian,ada yang versi biasa,ada yang versi 5 juz,ada yang 10 juz,ada yang 15 juz,” tulis seorang netizen.
“ada yang 20 juz,ada yang 25,dan ada yang 30.Itu bebas milih kak,dan rata2 santri disana tarawihnya versi biasa aja,kalau santri Tahfiz nya…”