Para tamu undangan hanya berfoto dengan pengantin wanita saja.

Kendati demikian, mereka tetap memamerkan senyum bahagia.

Pengantin wanita juga tak menunjukkan ekspresi murung meski suaminya masuk penjara.

"Resepsi sendiri di atas panggung, tapi bersyukur ada keluarga dan teman-temanku yang semangatin aku," tulisnya.

Kini terungkap ternyata pengantin pria ditangkap oleh polisi menjelang pernikahan mereka.

Tak diketahui secara pasti apa alasan pengantin pria ditangkap polisi.

Namun, polisi sempat memberikan kesempatan pengantin pria untuk menghadiri akad nikahnya.

Setelah akad nikah, pengantin pria kembali masuk penjara.

Meski suaminya ditahan, pengantin wanita tetap setia kepadanya.

Dia sesekali mengunjunginya di Polres.

Dia harus melewati berbagai rintangan dalam perjalanannya menuju Polres.

Salah satunya adalah kecelakaan yang menimpanya.

Pasalnya, jarak rumahnya dan Polres memang cukup jauh.

Si wanita tinggal di Sangatta, ibukota Kabupaten Kutai Timur, sedangkan suaminya ditahan di Polres Bontang, Kalimantan Timur.

Diketahui, jarak antara Sangatta dan Bontang mencapai 64,8 kilometer.

Dia membutuhkan waktu 1 jam 40 menit menuju Polres.

Namun, sayang ending cerita ini justru memilukan.

Si wanita tak kuat dengan tekanan yang dia hadapi.

Akhirnya dia menyerah, kesabarannya sudah habis selama suaminya dipenjara.

Baca juga: Pengantin Kecewa, Listrik Aula Pernikahan Padam Selama Resepsi, Terpaksa Pesta Dalam Kegelapan

Dia pun memilih bercerai dari suaminya.

Di postingan lain, dia sempat curhat menjadi korban pria gila wanita dan hobi playing victim.

Kisah ini lantas viral di TikTok dan mengundang berbagai macam komentar dari netizen.

Ada beberapa netizen yang justru menyarankan untuk batal nikah daripada cerai.

"Setahuku kalau nikah belum 4 bulan bisa pembatalan nikah KUA aja kak. Apalagi kakak belum sempat disentuh," kata akun @shinsya_.

(TribunTrends/Tribun Sumsel)

Sebagian diolah dari artikel TribunSumsel.com.