"Ini bisa diserahkan pada ibunda tercinta. Mana ibunda tercinta?" tanya Pak Rektor.
Dzulfikar memberikan bunga kepada ibunya sambil bersujud di telapak kakinya.
"Ibu saya hanya seorang guru ngaji Pak Rektor, dan seorang guru honorer, ayah saya sudah meninggal," ujarnya lagi.
Setelah memberikan bunga ke ibunya, tak lupa Dzulfikar mengajak ibunya ke tengah panggung dan berfoto dengan sang rektor UNAIR.
Baca juga: Suami Gugur Kecelakaan, Istri TNI Gantikan Wisuda Unhan, Prabowo: Ada Apa-apa Silahkan Hubungi Saya
Momen tersebut sehingga membuat netizen pun ikut terharu.
Zeeshan, "pernah jd moderator dan mas dzulfikar jd speakernya, glad to be a part his wonderful journey!."
khanza, "guru ngaji dan guru honorer bukan HANYA Mas, pekerjaan ibumu luar biasaaa."
mim, "bukan iri karena gelar nya, tp iri karena masih bisa memeluk ibu."
Anak Berpulang, Ortu Gantikan Naik Panggung saat Wisuda, Pesan Terakhir: Ma, Tugasku Sudah Selesai
Momen haru mewarnai prosesi wisuda Universitas Brawijaya (UB) periode 11.
Pada wisuda kali ini, ada dua wisudawan yang meninggal dunia karena sakit.
Suasana haru seketika menyeruak saat keluarga almarhum naik ke panggung untuk menggantikan prosesi penerimaan ijazah.
Momen haru mewarnai prosesi wisuda Universitas Brawijaya (UB) periode 11.
Pada wisuda kali ini, ada dua wisudawan yang meninggal dunia karena sakit.
Baca juga: Akibat Belok Mendadak Tanpa Sein, Pengendara Wanita Tabrak Mobil hingga Terpental, Videonya Viral
Suasana haru seketika menyeruak saat keluarga almarhum naik ke panggung untuk menggantikan prosesi penerimaan ijazah.