Dalam belajar SNBT, pelajar kerap belajar dengan menghafal tanpa memahami konsep dasar.
Materi dasar sebenarnya akan sangat berguna untuk belajar materi-materi lanjutan dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Maka dari itu, sebaiknya konsep dasar ini diperkuat sebelum lanjut ke materi-materi tingkat lanjut.
Apalagi, soal SNBT biasanya membutuhkan pendekatan Higher Order Thinking Skills (HOTS). Untuk menjawab soal-soal ini, diperlukan pemahaman dan penerapan konsep dengan baik.
4. Fokus untuk kemajuan diri sendiri
Ketika belajar, setiap orang memiliki kebutuhan serta kecepatan belajar yang berbeda.
Meskipun demikian, seringkali pelajar merasa terbawa arus dengan cara belajar teman-teman mereka tanpa mempertimbangkan apakah metode tersebut sesuai dengan gaya belajar pribadi mereka atau disebut Fear of Missing Out (FOMO).
Dikutip dari Kompas.com, terlalu banyak mengikuti gaya belajar orang lain dapat mengakibatkan ketidakefektifan dalam belajar.
Misalnya, ketika banyak teman yang mengikuti try out, kamu juga mengikutinya padahal mungkin kamu baru saja mengikuti try out yang lain.
Maka dari itu, penting untuk tetap fokus pada kemajuan dan tujuan belajar dari diri sendiri.
Doa Setelah Sholat Tahajud
Baca juga: Lagi Banyak Pikiran? Ini 3 Cara Kelola Stres, Baca Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Lebih Tenang
Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat tahajud pada sepertiga malam.
Setelah itu, jangan lupa memanjatkan doa setelah sholat tahajud agar diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam segala urusan.
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْححَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِييُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wasallama haq. Was sa‘atu haq.