Berita Kriminal

Di Balik Misi Mulia Devara Putri Caleg DPR, Diam-diam Bunuh Indriana Dewi, Ingin Jadi Satu-satunya

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di balik misi mulia Devara Putri caleg DPR RI, diam-diam rencanakan pembunuhan

TRIBUNTRENDS.COM - Di luar terlihat baik-baik saja dan menjanjikan dengan visi misi, ternyata caleg DPR RI Devara Putri berbahaya.

Siapa sangka di balik misinya yang mulia, ternyata Devara Putri diduga jadi otak pembunuhan Indriana Dewi.

Semua dilakukannya karena Devara Putri ingin jadi satu-satunya dalam hal cinta.

Cinta tanpaknya telah membutakan akal dan pikiran seorang Caleg DPR RI, Devara Putri Prananda alias DP (24).

Devara Putri Prananda tak ingin lelaki yang kini menjalin asmara dengannya punya hubungan dengan wanita lain.

Hingga akhirnya ia nekat menyewa pembunuh bayaran demi menyingkirkan saingannya untuk mendapatkan cinta yang utuh dari lelaki berinisial DT.

Baca juga: Kronologi Devara Putri Caleg DPR RI Jadi Otak Pembunuhan Wanita Muda, Motifnya Karena Cinta Segitiga

Diketahui, DT terlibat cinta segitiga dengan tersangka DP dan korban Indriana Dewi (25).

Indriana Dewi pun disingkirkan dengan cara dicekik menggunakan ikat pinggang oleh seorang pembunuhan bayaran berinisial RZ.

RZ dijanjikan uang senilai Rp 50 juga untuk menyingkirkan korban Indriana Dewi oleh tersangka DP yang menjadi otak dalam pembunuhan itu.

Sosok Devara Putri, Caleg DPR RI yang SIngkirkan Saingan Cinta Lewat Pembunuh Bayaran (Kolase Tribun Bogor/ist)

Korban dihabisi dikawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor dan mayatnya dibuang diwilayah Kota Banjar, Jawa Barat oleh pelaku.

Polisi pun saat ini telah menetapkan tiga orang tersangka yakni RZ (eksekutor) dan sepasang kekasih DT dan DP.

DP rupanya sudah mengatur renacana pembunuhan yang disusun sejak 15 hingga 19 Februari 2024.

Kemudian, pada Selasa (20/2/2024) barulah rencana tersebut dieksekusi oleh pelaku DT dan RZ dengan mengajak korban ngopi diwilayah Bogor.

R yang duduk di kursi belakang menjerat korban menggunakan ikat pinggang di dalam mobil Avanza berwarna hitam di tempat sepi yakni di Jalan Bukit Pelangi, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.

"Untuk para pelaku dijerat pasal 340, 338 dan 365 ayat 4 dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati," kata Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, Jumat (1/3/2024).

Baca juga: Sadis! Caleg Devara Putri, Suruh Pacar Bunuh Indriana Dewi, Tak Mau Diduakan: Saya Gak Mau Dia Hidup

Olah TKP di wilayah Kabupaten Bogor terkait kasus pembunuhan seorang wanita yang mayatnya dibuang ke wilayah Kota Banjar, Jumat (1/3/2024). (TribunnewsBogor.com/ Muamarrudin Irfani)

Lalu siapa sosok Devara Putri sebenarnya?

Devara Putri Prananda merupakan Caleg DPR RI dari Partai Garuda Dapil Jabar XI atau meliputi wilayah Majalengka, Subang, hingga Sumedang.

Ia ikut dalam kontestan pemilu tahun 2024.

Perempuan muda berusia 24 tahun itu ditehui berhasil mengumpulkan sekitar 226 suara diwilayah dapilnya.

Sebagai caon wakil rakyat, Devara Putri Prananda mempunyai misi yang cukup mulia.

Misinya ingin menjalankan program kesehatan gratis untuk mereka yang kurang mampu.

Selain itu, ia juga punya misi untuk menjamin akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Dengan begitu maka kesehatan dan kesejahteraan masyarakat bisa dirasakan secara merata.

Namun sayang, misinya yang mulia ternyata merupakan sosok yang cukup sadis.

Baca juga: Postingan Terakhir Andre sebelum Bunuh Guru di Mesuji, Foto dengan Calon Istri: Paling Tentram

Devara Putri Prananda Caleg DPR RI diduga jadi otak pembunuhan. (ist)

Sebab, ia nekat menyewa pembunuh bayaran hanya karena masalah cemburu akibat diduakan oleh kekasihnya sendiri yakni DT.

Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengakui, jika nama Devara Putri Prananda masuk dalam daftra caleg di partainya.

Namun ia mengaku tak mengenali langsung sosok Devara Putri.

"Secara nama ya sama, tapi saya tidak tahu apakah itu orang yang sama, karena tidak kenal secara langsung," kata Teddy kepada wartawan.

Seperti diketahui, mayat Indriana ditemukan oleh warga pada 25 Februari 2024 silam di bibir sungai di daerah Banjar dengan kondisi tanpa identitas dan ditutup selimut.

Kemudian polisi memburu para pelaku pembunuhan terhadap wanita ini.

Hingga akhirnya polisi menangkap tiga orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Indriana.*)

Akhir Cinta Segitiga Maut di Bogor, Indriana Dewi Dibunuh Pacar, Jasad Dibawa Keliling 3 Hari

Cinta segitiga berujung maut di Bogor, wanita tewas di tangan pacarnya sendiri.

Tak sendirian, pria di Bogor ini membunuh pacarnya bersama selingkuhan.

Jasad korban tak langsung dibuang tapi dibawa keliling 3 hari dari kota ke kota.

Peristiwa ini terjadi di di Jalan Bukit Pelangi, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada Selasa (20/2/2024).

Nyawa korban dihilangkan dengan cara dijerat menggunakan ikat pinggang di dalam mobil.

Wanita yang diketahui bernama Indriana Dewi alias IDES menjadi korban pembunuhan oleh tiga orang pelaku yakni D, R, dan DP yang mana keempatnya merupakan warga Jakarta.

Nyawa IDES habis di tangan R selaku eksekutor yang menjerat lehernya menggunakan ikat pinggang di dalam mobil Avanza berwarna hitam di Jalan Bukit Pelangi, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor pada Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Status Anak Pejabat Pemkab Gowa yang Rudapaksa Mantan Pacar di Mobil Dinas, Ternyata Sudah Beristri

Kejamnya pria di Bogor tega membunuh kekasihnya sendiri bersama selingkuhan. (Tribunnewsbogor.com)

Perbuatan keji ini didalangi oleh terdangka D dan DP yang merupakan pasangan kekasih yang terlibat cinta segitiga dengan korban.

Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan aksi pembunuhan ini diawali ketika korban pergi nongkrong bersama tersangka D dan R ke wilayah Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Sepulangnya dari tempat itu, di tengah perjalanan tepatnya di Jalan Bukit Pelangi pelaku D menghentikan laju kendaraanya dan turun dari kendaraan dengan alasan buang air kecil.

Di momen itulah sang eksekutor yakni R yang duduk di kursi belakang menjerat leher korban sekitar 15 menit hingga akhirnya korban tak lagi bernafas.

Setelah korban tak bernyawa, para pelaku kemudian menjemput DP di Jakarta yang menjadi dalang dari pembunuhan ini.

"Setelah mereka melakukan pembunuhan di sini, jenazahnya sempet di bawa ke Jakarta, kemudian Cirebon, Kuningan sampai dibuang di wilayah Kota Banjar," ujarnya Kombes Pol Surawan kepada wartawan saat melakukan olah TKP, Jumat (1/3/2024). Dikutip dari TribunnewsBogor.com

Untuk menghilangkan jejak, para pelaku ini membawa korban menempuh perjalanan jauh selama empat hati.

Baca juga: Memalukan! Anak Pejabat Rudapaksa Pacar di Mobil Dinas Ortu, 2 Teman Sembunyi di Bagasi Ikut Cabuli

Ketika di perjalanan, kendaraan yang ditumpangi para pelaku sempat mogok di wilayah Kuningan, Jawa Barat saat melaju menuju Pangandaran pada Rabu (21/2/2024).

Kemudian pelaku meminta bantuan towing untuk membawa mobil tersebut ke sebuah penginapan.

Para pelaku tiba di penginapan pada pagi hari (22/2/2024) dan pada siang harinya pelaku D kembali menghubungi jasa angkut kendaraan atau towing untuk mengantarkan mobil tersebut ke bengkel.

Selama di perjalanan, jasad IDES didudukan di jok belakang dengan kondisi wajah tertutup masker.

"Selama di mobil korban itu di dudukan di jok belakang dengan masker seolah-olah dia tidur.

Di tengah jalan kemudian korban di tidurkan di jok belakang karna jok belakang bisa dibuat untuk tempat tidur, begitu juga pada saat di towing jenazah masih ada di dalam mobil," ungkapnya.

Kombes Pol Surawan mengungkapkan, pada Jumat (23/2/2024) sekitar pukul 02.00 WIB para pelaku mengeluarkan korban dari dalam mobil untuk selanjutnya dibuang ke sebuah jurang di belakang Tugu Gajah yang tak jauh dari bengkel.

Jasad korban Indriana Dewi juga dibuang oleh pelaku diwilayah Kota Banjar, Jawa Barat.

Baca juga: Apes! Pria Bucin Rajin Transfer ke Pacar Online, Ternyata Selama Ini Ditipu, Ulah Sahabat Terbongkar

Motif cinta segitiga menjadi penyebab pembunuhan wanita muda. Pria bernisial DA bersama dengan selingkuhannya DP membunuh pacarnya Indriana Dewi Eka Saputri (24). (Istimewa)

Namun sebelum dibuang, para pelaku mengambil barang-barang berharga yang melekat pada tubuh korban berupa jam tangan Rolex dan tas LV yang kemudian dijual oleh pelaku D dan DP dengan harga jual sebesar Rp 54 juta.

Sekitar pukul 16.00 WIB mobil tersebut selesai diperbaiki dan para pelaku itupun kembali pulang ke Jakarta.

Ketiganya berhasil diringkus pada Kamis (29/2/2024) di wilayah Jakarta.

"Para pelaku ditangkap di Jakarta. Sejauh ini hanya 3 tiga pelaku saja," pungkasnya.

Motif Pelaku

Indirana Dewi menjadi korban cinta segitiga yang dilakukan oleh lelaki berinsial D.

Ternyata, D pun mempunyai kekasih yakni wanita berinisial DP.

DP nampaknya cemburu dan tak mau jika sang kekasih D meneruskan hubungan asmaranya dengan Indirana Dewi.

Hingga akhirnya, DP meminta D untuk menghabisi Indriana Dewi.

Sepasang kekasih ini disinyalir menjadi dalang pembunuhan hingga nyawa Indriana Dewi melayang.

Hingga akhirnya, mereka menyewa pembunuh bayaran berinisial R untuk menghabisi nyawa korban.

"Mereka (pelaku) semua dari Jakarta," ujar Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, Jumat (1/3/2024).

Untuk menghabisi korban Indriana Dewi, tersangka R dijanjikan upah sekitar Rp 50 juta oleh D dan DP.

"Memang ada (iming-iming), pengakuan dari D ini dibayar sekitar Rp 50 juta," kata dia.

Tersangka R pun sudah menerima uang muka sebesar Rp 15 juta dan sebuah ponsel merk iPhone.

Kini, ketiga diancam pasal 340, 338 dan 365 ayat 4 dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati.

(TribunnewsBogor.com/ Damanhuri, TribunSumsel.com/ Laily Fajrianty)

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com dan TribunSumsel.com