Dokter mendiagnosis infeksi HPV sebagai tahap awal kanker serviks.
Wu memegang hasil tes di tangannya, terisak-isak, berkata, "Saya masih muda, tidak ada yang salah dengan tubuh saya, saya belum melakukan apa-apa, jadi bagaimana saya bisa terkena kanker?"
Untuk mengetahui mengapa, dokter mengungkap penyebabnya, mahasiswi itu dikatakan tinggal di rumah bersama orang tuanya, yang sering memilih untuk menggunakan kertas toilet kuning muda yang berbau seperti parfum.
"Setiap kali saya pergi ke kamar mandi, saya menggunakan kertas toilet ini untuk membersihkan tubuh bagian bawah saya," tutur mahasiswi tersebut.
Menurut dokter menggunakan kertas toilet yang mengandung bahan kimia seperti pemutih, pewarna, dan wewangian buatan merugikan kesehatan, karena jenis kertas ini sering didaur ulang sebelumnya.
Setelah digunakan, bakteri mengambil kesempatan untuk menembus ke dalam, menyebabkan infeksi.
Baca juga: Punya Firasat Tahun Ini Rayakan Valentine Terakhir, Pria Sakit Kanker Buat Kenangan Haru Untuk Istri
Wanita yang secara teratur menggunakan kertas toilet untuk menyeka organ genital mereka dapat menyebabkan bahan kimia meresap ke dalam.
Peningkatan risiko kanker serviks Dalam kasus wanita muda ini, karena deteksi dini, perawatan tepat waktu dimungkinkan, dan peluang untuk bertahan hidup jauh lebih tinggi.
(TribunTrends/Ninda/Jonisetiawan)