Dikatakannya, tawaran tersebut hanya terbuka bagi warga setempat yang memiliki kualifikasi menjadi imam.
Ahmad Maher menuturkan, saat berusia 14 tahun, ia menjadi imam tarawih.
Saat itu dia hanya mendapat sekotak kuih akok (makanan khas Malaysia) saat Ramadhan.
Katanya, zaman sudah berubah.
Di usianya saat ini ia dibayar Rp3,2 juta semalam untuk menjadi imam tarawih yang diundang di Kuala Lumpur.
“Menjadi imam tarawih bukanlah suatu hal yang mudah.
Selain menghasilkan bacaan yang merdu, kita juga perlu menjaga kualitas bacaan.
Pengucapan dan karakter huruf juga harus serapi mungkin.
Hal ini bagi memastikan ia tidak melanggar hukum tajwid," katanya.
Baca juga: Tradisi Tiap Tahun, Anggota DPR Bagi Uang Rp 300Ribu saat Tarawih, Warga Bersaksi: Emang Baik Banget
Menurutnya, masjid yang menggunakan jasa imam terawih perlu kreatif dalam mencari donasi.
“Jangan hanya mengandalkan dana masjid saja.
Bahkan jamaah dan masyarakat juga bersedia berkontribusi untuk meraih pahala ganda sepanjang Ramadhan," ujarnya.
Bagaimana menurutmu, Tribunners?*)
DEMI Konten, Selebgram Nekat Salat Tarawih Pakai Mukena Mewah bak Gaun, Malah Kesulitan saat Jalan
Diduga demi konten, selebgram ini rela salat tarawih memakai mukena mewah bak gaun. Bukannya dipuji malah dihujat.