Selebrota

Nelangsa Vincent Rompies, Ikut Dipersiksa Imbas Anak Bullying di Sekolah: 'Saya Berusaha Bisa Damai'

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vincent Rompies angkat suara soal kasus bullying putranya

Korban dipaksa membelikan sesuatu yang diminta seniornya, dan juga mendapatkan kekerasan fisik, misalnya dicekik, diikat di tiang bahkan dipukul dengan kayu.

“Dan ngerinya lagi sampai disundut rokok,” seperti dikutip Kompas.com dari twit akun X @BosPurwa.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mengungkapkan dugaan perundungan dilakukan sebanyak dua kali.

“Diduga terjadi tindakan kekerasan itu terjadi sekitar dua kali, yaitu pada tanggal 2 Februari dan 13 Februari,” ujar Alvino.

Sejarah Geng Tai yang dianggotai anak Vincent Rompies, punya tradisi perundungan (Instagram via TribunJatim)

Lalu Kepala Unit PPA Polres Tangerang Selatan Ipda Galih Dwi Nuryanti menyampaikan, siswa yang jadi korban perundungan alami banyak luka memar.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan visum terhadap korban.

“Untuk korban terhadap luka yang dialami sudah kami lakukan visum.

Di sebagian tubuhnya ada banyak luka memar,” ujar Galih saat dikonfirmasi, Senin.

Selain itu, korban juga disebut mengalami luka bakar yang disebabkan oleh benda panas.

Namun, Galih belum menjelaskan secara terperinci benda panas yang mengakibatkan luka bakar tersebut.

Baca juga: Rela Diospek Geng Anak Vincent Rompies, Korban Ternyata Ingin Populer Demi Gaet Cewek di Sekolah

“Juga ada luka bakar akibat terkena suatu benda yang panas.

Saat ini masih kami lakukan proses penyelidikan,” kata Galih.

Galih mengungkapkan, dugaan perundungan terjadi di warung dekat sekolah.

"TKP ini di salah satu warung yang berlokasi di depan sekolah menengah atas tersebut,” ungkap Galih.

Penyidik, kata Galih, juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

Artikel ini diolah dari Tribunnew.com