"14 Februari : AR masuk rumah sakit dan di sinilah mulai viral," tulisnya.
Kasus ini viral setelah ibunda AR menceritakan kronolgi anaknya dibully hingga masuk rumah sakit.
Namun belakangan akun tersebut hilang.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino membenarkan bahwa aksi bully itu terjadi sebanyak dua kali.
"Ya diduga terjadi tindakan kekerasan itu terjadi sekitar dua kali yaitu pada tanggal 2 Februari dan 13 Februari," pungkasnya.
Ia juga menyebut kalau AR sudah tak dirawat lagi di rumah sakit.
"Sudah keluar dari rumah sakit," jelas dia.
AR juga dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan prikologis.
Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com