"Tapi proses pencoretan ini tidak dilakukan di KPU, akan tetapi di TPS masing-masing. Dan ini nanti harus diparaf oleh KPPS," jelasnya.
Sebagai langkah verifikasi, lanjut Anwar, pihaknya juga melakukan klarifikasi untuk meminta bukti dukung surat kematian sebagai dasar perubahan menentukan SK TMS kepada caleg tersebut.
"Nanti anggota KPPS mengumumkan ke masyarakat jika nomor urut dan nama calon tersebut adalah TMS dan memastikan di saat penghitungan jika ada calon TMS tersebut mendapat suara, berarti masuk suara parpol," paparnya.
Caleg di Bengkulu Diduga Stres Tak Dapat Suara, Teriak Minta Uang Dikembalikan, Terungkap Faktanya
Beredar di media sosial video seorang pria di Bengkulu diduga stres dan berteriak-teriak di malam hari.
Dalam video yang beredar dinarasikan jika pria tersebut merupakan caleg di Bengkulu yang stres usai tak mendapat suara dalam Pemilu 2024.
Pria itu berteriak meminta uangnya kembali.
Dalam video yang berdurasi 26 detik tersebut, terekam suasana tempat pemungutan suara (TPS) dari jarak yang cukup jauh, video yang direkam malam hari tersebut juga terlihat seorang pria duduk bersandar di sebuah tiang sambil berteriak seperti orang stres.
Baca juga: Dilanda Stres? Lakukan 6 Teknik Relaksasi Ini, Baca Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Pikiran Tenang
Terdengar suara teriakan pria meminta uang yang diberikannya dikembalikan.
"Woi! Balikilah duit ambo! (Woi, kembalikanlah uang saya!)," teriak pria yang terekam itu.
Aksi pria yang berteriak tersebut direkam salah satu warga dan diunggah ke akun Tiktok hingga viral disukai hingga 93.8 ribu.
"Seorang Caleg Provinsi Bengkulu stress karena tidak mendapatkan suara di daerahnya," tulis akun Tiktok tersebut.
Konten yang disebarkan akun Tiktok tersebut telah 2,8 juta kali ditonton dan mendapat beberapa komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut seorang caleg di Bengkulu teriak histeris dan stress? Berikut penelusurannya.
Cek Fakta TribunBengkulu.com (grup TribunTrends) menelusuri video yang diklaim seorang caleg di Provinsi Bengkulu stres tersebut.