TRIBUNTRENDS.COM - Kesedihan mendalam dirasakan oleh Furry Setya uang telah sedang patah hati.
Rumah tangganya dengan Dwinda Ratna telah berakhir dengan perceraian.
Saking sedihnya dengan perceraian, Furry Setya mengaku dirinya mengalami depresi.
Furry yang sudah berstatus duda mengaku pernikahannya tak bisa diselamatkan karena kepribadian mereka yang sama.
Pernikahannya sering mengalami perselisihan bahkan sudah sejak beberapa tahun lalu.
Baca juga: Furry Setya Ingin Pisah Sejak 3 Tahun Nikah, Dwinda Ratna Akui Ada Konflik: Berusaha Mempertahankan
“Di awal pernikahan itu saya ngomongnya tinggi itu dia bisa lebih tinggi. Di tahun terakhir itu gue udah nggak mau berantem capek, lebih baik menghindar. Pada akhirnya capek, kalau tingkatan capek yang lebih tinggi, letih gitu, batin,” cerita Furry Setya ketika jadi bintang tamu di acara Rumpi No Secret episode Kamis (15/2/2024) via Tribunjateng.com.
Di tahun ketiga pernikahan sudah dihantam badai, Furry mengaku lelah menghadapi percekcokan dengan Dwinda Ratna.
Keputusannya memendam emosi pun akhirnya berujung pada penyakit mental.
Pemeran sinetron Ojek Pengkolan ini lantas didiagnosa menderita depresi.
“Desember kemarin aku ke psikiater di Semarang, aku dateng ke psikiater, semua aku ungkapin dan saya dibilang ‘Kamu itu depresi mas’, dokter bilang begitu saya sangkal, ‘loh saya orangnya ketawa-ketawa aja’,” ungkap Furry Setya.
Baca juga: Furry Setya Beber Alasan Cerai, Berikan Rumah ke Dwinda Ratna, Akui Ada Masalah: Beda Pandangan
“Depresi itu bukan yang orang mau apa gitu, bahkan orang yang ketawanya beda pun bisa depresi itu.”
Meskipun kini berujung depresi, Furry tak pernah menyesal menikahi Dwinda Ratna.
Dia juga menampik semua tudingan buruk tentang mantan istrinya itu.
Sebaliknya, Furry dengan tegas menyatakan dirinya yang bermasalah sehingga perceraian ini terjadi.
“Permasalahannya itu ada di saya kemungkinan di saya itu orang yang terlalu menumpuk permasalahan nggak bisa pernah release kemungkinan ada trauma saya di masa lalu yang kemungkinan belum selesai.”