Selebrita

Pakar Nilai Tingkah Tamara Tyasmara Gigit dan Cubit Jenazah Dante, Kelakuan Dianggap Wajar: Syok

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tamara Tyasmara gigit dan cubit jenazah Dante, pakar mikro ekspresi anggap wajar

Orang pertama kali berduka yang dirasakan adalah denail atau menyangkal, ‘enggak-enggak mungkin dia meninggal, dia tidur.’

Terus beberapa hari, 1 minggu, 1 bulan anger (marah), terus sedih, frustrasi, depresi, kalau penerimaan di ujung,” ucap Kirdi.

Kirdi menilai, yang dilakukan Tamara bukan bermaksud menyakiti sang anak. Hal ini pun juga pernah terjadi pada orang terdekat Kirdi.

Baca juga: Prihatin Kondisi Tamara Tyasmara, Angger Dimas Pasang Badan, Singgung Soal Hukum: Ibu dari Anak Saya

“(Teman saya saat istrinya meninggal ditampar-tampar supaya bangun).

Dia bilang ‘enggak istri saya cuma tidur dia bangunin enggak boleh tidur.’

Itu menyedihkan melihat itu,” ujar Kirdi.

“Dan wajar ya ada yang responsnya gampar, pijat-pijat.

Nah kalau dia (Tamara) sama anaknya main gigit-gititan kita enggak tahu loh.

Terus gigit-gigitnya seperti apa.

Jadi kita enggak bisa menilai oh itu gigitan kemarahan.

Lah itu cewek cowok kalau nonton terus si cewek gemes terus gigit cowoknya juga ada,” tutur Kirdi.

Sebagai informasi, putra semata wayang Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, meninggal dunia diduga karena tenggelam di kolam renang.

Yudha Arfandi ysng menemani Dante berenang lalu ditangkap di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur dan ditahan di Polda Metro Jaya sejak Jumat (9/2/2024).

Ia dihadapkan dengan Pasal 76C juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang UUD Perlindungan Anak, Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dalam bentuk biasa, dan Pasal 359 tentang kelalaian yang menyebabkan kematian.*)

Sesal Tamara Tyasmara, Titipkan Anak ke Pacar, Berujung Tewas Ditenggelamkan: 'Seribu Persen Nyesel'

Halaman
1234