Berita Viral

Liburan Berujung Duka, Bus Pariwisata Kecelakaan di Imogiri Bantul, 3 Orang Tewas, Ini Identitasnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan dan garis polisi

Dijelaskannya, akibat kejadian ini tiga orang meninggal dunia, dan satu orang masih kritis yakni bayi usia 1,5 tahun, dan dirawat di RSUP Dr Sardjito.

Baca juga: SOSOK TikToker Rahma Kanjeng Rahtu Meninggal di Usai 19, Kecelakaan di Tol Jagorawi, Fans Terkejut

Ilustrasi kecelakaan (Tribunnews)

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan nama korban meninggal dunia yakni:

  1. Heru sarjono, laki-laki usia 40 tahun. Alamat: Semanggi Pasar Kliwon. Kini di RSUD Panembahan Senopati Bantul
  2. Aisyah, Perempuan berusia 25 tahun. Alamat: Kesengo RT 02 RW 02, Tegalmade, Mojolaban Sukoharjo. Kini di RSUD Panembahan Senopati Bantul
  3. Sriwati, Perempuan, berusia 57 tahun, Alamat: Kesengo RT 02 RW 02, Tegalmade Mojolaban Sukoharjo. Kini di RSUD RSUD Panembahan Senopati Bantul

Tangis Ibu Korban Kecelakaan Bus Rombongan Hanura, Sempat Punya Firasat Buruk, Mimpi Rumah Ramai

Kejadian nahas menimpa anggota Partai Hanura mengalami kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi kilometer 554, pada Minggu (4/2/2024).

Kecelakaan tersebut terjadi setelah rombongan anggota menghadiri kampanye akbar pasangan capres-cawapres 03 Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (3/2/2024) lalu.

Kecelakaan ini diduga merupakan kelalaian saat menyalip kendaraan roda enam di jalur lambat menyebabkan bus oleng ke kanan.

Akibat kecelakaan tersebut, bus menabrak median tengah jalan tol, terpental ke kiri, terguling, dan menabrak pembatas jalan.

Kecelakaan ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Baca juga: Speedboat Pengantar Jenazah di Muba Kecelakaan, Berangkat Tengah Malam, 3 Orang Tewas, Mayat Hilang

Rombongan anggota Partai Hanura mengalami kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi kilometer 554, pada Minggu (4/2/2024).

Aditya Sapulete (38), warga Cungkup, Kecamatan Pucuk, Lamongan, Jawa Timur, merupakan satu di antara tiga korban tersebut.

Ibu korban, Sekar (68), mengaku sudah mendapat firasat kurang bagus menjelang keberangkatan anaknya menuju acara di Jakarta.

Ternyata kekhawatiran sang ibu menjadi kenyataan. Aditya, yang tidak memberitahu akan menghadiri acara di Jakarta, pulang tanpa nyawa.

"Sempat mimpi rumah ini banyak orang, cuma ramainya kenapa tidak tahu. 

Hanya kelihatan ramai saja, sedangkan Aditya tidak kelihatan," ujar Sekar kepada awak media saat ditemui, Senin (5/2/2024).

Namun betapa kagetnya Sekar saat diberitahu kepala desa setempat bahwa Aditya menjadi salah seorang yang meninggal dunia dalam kecelakaan pada Minggu (4/2/2024) pagi tersebut.

Rupanya, keramaian di rumah dalam mimpinya dua malam sebelum kejadian itu pertanda berpulangnya anak ketiga dari empat bersaudara tersebut.

Halaman
1234