YA diketahui ditangkap polisi di rumah kontrakannya, kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan YA saat ditangkap bersikap kooperatif.
Saat ditangkap YA sedang tidur.
Ia dibangunkan dan polisi menunjukkan surat penangkapan.
Baca juga: Tega Tenggelamkan Dante, Apa Motif Pacar Tamara Tyasmara? Polisi Buka Suara, Pembunuhan Berencana?
Tak ada perlawanan.
YA manut digelandang ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan lanjutan usai ditetapkan tersangka kematian Dante.
"Setelah pemeriksaan kesehatan terhadap saudara YA akan dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka, di situ akan dilakukan pendalaman terhadap motif," ujar Ade Ary.
Tersangka YA bakal dikenakan pasal berlapis, mulai dari pasal kekerasan pada anak hingga pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
“Berdasarkan bukti, yang bersangkutan atau tersangka diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak.
Kemudian dilapis juga pasal pembunuhan, dilapis juga dengan pasal pembunuhan berencana, dan juga pasal karena lalainya menyebabkan orang meninggal dunia,” tutur Ade.
Polisi menilai adanya unsur pidana tindak lalai yang menyebabkan meninggalnya anak Tamara.
Adapun penyidik telah menerima hasil digital forensik dari rekaman CCTV dan hasil autopsi.
Berdasarkan data rekaman CCTV, polisi menyebut bahwa kekasih Tamara ada di kolam renang saat Dante tenggelam.
'Ga Nyangka' Tangis Tamara Tyasmara Lihat CCTV, Syok Pacarnya Tega Tenggelamkan Dante: Apa Motifnya?
Sementara itu, Tamara Tyasmara akhirnya sudah melihat rekaman CCTV detik-detik sang anak, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante meninggal dunia di kolam renang.