Selebrita

Tamara Tyasmara Mohon Doa untuk Pembongkaran Makam Anak: Tak Semua yang Saya Rasakan, Saya Tuangkan

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makam Dante dibongkar untuk diautopsi, Tamara Tyasmara mohon doa, curhat pilu soal perjuangan dan perasaan.

TRIBUNTRENDS.COM - Meninggalnya anak Tamara Tyasmara kini memasuki babak baru.

Tamara Tyasmara dan sang mantan suami, Angger Dimas, menyetujui keputusan untuk autopsi anak mereka, Raden Andante Khalif Pramudityo.

Penyelidikan kasus tewasnya Dante yang diduga tenggelam ini juga masih terus dilanjutkan.

Pagi ini, Selasa (6/2/2024) pukul 09.00 WIB, makam Dante di TPU Jeruk Purut akan dibongkar.

Polisi akan melakukan ekshumasi atas jasad Dante untuk mencari tahu penyebab pasti kematian.

Baca juga: Tamara Tyasmara Enggan Sebut Sosok Temani Dante, Mau Klarifikasi tapi Ditolak: Sangat Aku Percaya

Diketahui, Dante diduga meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang.

Sehari sebelum proses ekshumasi, melalui akun Instagram pribadinya Tamara @tamaratyasmara mengunggah foto berlatar hitam yang berisi caption permohonan doa.

Tamara Tyasmara ingin terus memperjuangkan kebenaran terkait kematian sang anak.

Tak tinggal diam, Tamara pun menyerahkan semua kepada pihak yang berwajib.

"Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saya memohon doanya agar saya terus kuat dalam memperjuangkan kebenaran terkait meninggalnya anak saya. Saya tidak diam, saya terus berjuang & percayakan semuanya kepada Pihak yang berwajib, @poldametrojaya."

Saya akan terus ikuti proses hukum yang sedang berjalan, dan saya yakin semua kebenaran akan terungkap (dan semua akan tahu apa yang sebenarnya terjadi)," tulis Tamara.

Lebih lanjut, Tamara mengungkapkan isi hatinya yang sedang merasakan kesedihan mendalam lantaran kehilangan buah hatinya.

Baca juga: Kematian Dante Janggal, Makam Akan Dibongkar, Beda Respon Tamara Tyasmara & Eks Suami soal Autopsi

Tangis pilu Tamara Tyasmara di pemakaman putranya (Instagram @chacharaissa)

Meski begitu, dikatakan Tamara, tidak semua yang dia rasakan dibagikan di media sosial.

Halaman
123