TRIBUNTRENDS.COM - Innalillahi, seorang remaja yang masih duduk di bangku 1 SMP tewas tertabrak kereta di perlintasan antara Stasiun Jatinegara dan Stasiun Pondok Jati, Sabtu (3/2/2024).
Remaja tersebut tewas ketika hendak membuat konten media sosial di rel kereta bersama rekannya.
Adapun saksi yang melaporkan sempat mengingatkan korban untuk tidak membuat konten di lintasan rel kereta api.
Namun, korban menghiraukan peringatan tersebut.
Baca juga: Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Sudah Dapat Izin? Polisi Turun Tangan
Kapolsek Matraman, Kompol Suprasetyo, membenarkan bahwa ada remaja tertabrak kereta api saat membuat konten bersama rekannya.
"Korban remaja pelajar SMP sedang membuat konten di lokasi perlintasan rel kereta api.
Mereka sering membuat konten seperti video kereta datang atau situasi sekitar," ungkap Suprasetyo.
Dalam insiden tersebut, korban bersama rekannya memasuki lokasi perlintasan rel kereta api melalui akses liar di Pisangan Baru, dekat Stasiun Pondok Jati.
Menurut keterangan teman korban, mereka tidak menyadari adanya kereta yang sedang mendekat.
"Kereta tersebut datang dari arah berlawanan.
Temannya sudah mencoba memberi peringatan, tetapi korban tidak menyadari keberadaan kereta yang lewat," tambah Suprasetyo.
Dari kejadian tersebut, polisi memastikan bahwa satu remaja pelajar SMP tewas di tempat, sementara rekannya berhasil selamat.
Jenazah korban sudah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarganya pada hari kejadian.
Baca juga: Ya Allah! Kereta Api Wijaya Kusuma Tabrak Mobil Anggota DPRD di Rel Tanpa Palang: Ringsek Parah
Dari kejadian tersebut, polisi memastikan seorang remaja SMP tewas di tempat, sementara satu rekannya selamat.
"Jenazah sudah dievakuasi dan diambil keluarganya kemarin," tutup Suprasetyo.