Di bagian depan terdapat sebuah teras dan pintu berukuran besar, dilengkapi juga dengan jendela dan lubang ventilasi.
Namun saat pintu dibuka, di dalamnya terdapat banyak domba.
Domba-domba itu berjejer seperti di dalam kandang dengan pembatas terbuat dari stainless steel.
Setelah ditelusuri, bangunan itu ternyata milik seorang pria bernama Dafit Susanto.
Bangunan itu berdiri di sebuah gang di Desa Batur, Kecamatan Batur, yang berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat kota.
Dafit mengatakan, kandang tersebut baru selesai dua bulan lalu dengan menghabiskan uang hingga Rp 500 juta.
"Untuk bangunan secara keseluruhan sekitar Rp 500 juta," ungkap Dafit kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).
Lantai kandang tersebut menggunakan keramik dan bagian dindingnya menggunakan granit.
Namun yang difungsikan baru lantai dasar.
Lebih lanjut Dafit mengatakan, rela mengeluarkan uang banyak untuk membangun kandang mewah karena hobi memelihara domba, khusunya domba batur.
Baca juga: Siapa Pemilik Rumah Mewah di Banjarnegara Digunakan untuk Kandang Domba? 2 Lantai, Dinding Granit
Untuk diketahui, domba batur merupakan salah satu rumpun domba lokal Indonesia yang mempunyai sebaran asli geografis di Banjarnegara.
Domba batur kerap dijadikan sebagai domba kontes.
Dafit mengaku selama ini lebih sering menghabiskan waktu di kandang.
Bahkan saat ini ia juga tinggal di bangunan tersebut.
"Biar kita di kandang nyaman, dombanya juga nyaman.