Berita Kriminal

Miris, Tak Terima Ditagih Utang, Nasabah Tega Bunuh Rentenir di Majalengka, 'Awalnya Ngobrol Normal'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi korban penganiayaan hingga tewas. Seorang pegawai bank keliling alias rentenir di Majalengka, Jawa Barat, tewas dibunuh nasabahnya saat menagih utang pada Sabtu (27/1/2024).

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang rentenir di Majalengka berakhir tewas setelah dianiaya nasabah.

Pelaku mengaku tak terima saat ditagih utang oleh korban.

Ia mengaku sakit hati lantaran korban menyarankan agar pelaku menyerahkan sertifikat rumahnya.

Baca juga: Wanita Bayar Utang Pacar yang Meninggal, 2 Bulan Berlalu Syok Berat Ternyata Sang Pacar Masih Hidup!

Seorang pegawai bank keliling alias rentenir berinisial FN (30) di Majalengka, Jawa Barat, tewas dibunuh nasabahnya, TD (34), Sabtu (27/1/2024).

FN tewas karena meminta korban menyerahkan sertifikat rumah sebagai jaminan utang yang belum lunas. Sebelumnya, pelaku telah menawarkan motor sebagai jaminan utang senilai Rp 2 juta. 

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, mengatakan, pelaku pun tersinggung dan akhirnya nekat bunuh korban.

"Awalnya, mereka berkomunikasi normal, tetapi TD tersinggung saat diminta menjaminkan sertifikat rumah, karena tidak bisa membayar utang, kemudian berkelahi dan menghabisi korban," katanya.

Menurut Indra, pelaku membunuh korban di depan SD Simpeureum II. Warga sekitar pun heboh dengan penemuan jasad tersebut. 

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (Kompas.com/ERICSSEN)

Baca juga: ASTAGA Pemuda Tega Aniaya Ayah Kandung di Cakung, Korban Terjatuh dan Lebam, Kesal Sering Hilang

Penangkapan

Kasus itu terungkap usai polisi melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah keterangan didalami dan akhirnya polisi menemukan titik terang. Pelaku TD pun tak berkutik saat diamankan di Sumedang untuk bekerja.

Polisi juga amankan beberapa barang bukti, yaitu sejumlah dokumen, ponsel, helm, pakaian, sepeda motor milik korban dan pelaku.

"Kami berhasil meringkus tersangka TD dalam kurun 36 jam setelah kejadian penemuan jenazah korban," paparnya, Rabu (31/1/2024).

"TD juga tidak melarikan diri setelah menghabisi korban, tetapi ke Sumedang, karena kerjanya berternak bebek, dan ditangkap ketika menggembala bebek," pungkasnya.

ASTAGA Pemuda Tega Aniaya Ayah Kandung di Cakung, Korban Terjatuh dan Lebam, 'Kesal Sering Hilang'

Viral di media sosial seorang pemuda tega menganiaya ayah kandungnya sendiri.