Berita Viral

Sosok Maria Elena, Nenek 'Gamers' Berusia 81 Tahun, Tiap Hari Hobinya Main Game di Komputer

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita lanjut usia memiliki hobi tak biasa di hari tuanya, ia gemar main game di komputer sepanjang hari

Dia tak lain adalah remaja asal Stillwater, Oklahoma bernama Willis Gibson (13).

Dilansir TribunTrends dari Peopel Selasa (9/1/2024), Gibson berhasil mencetak rekor sebagai orang pertama di dunia yang mampu menyelesaikan game Tetris.

Sudah 40 tahun dirilis, game Tetris akhirnya menemukan pemenangnya.

Pencapaian Gibson ini sontak mencuri perhatian banyak pecinta game.

Kini terungkap apa yang didapat Gibson di akhir game.

Sebelumnya, dia memenangkan game tersebut selama lebih dari 38 menit.

Lalu, game tersebut mengalami crash setelah mencapai level 157 dan mencapai kill screen.

Bangga dengan pencapaiannya, Gibson sempat mendokumentasikan momen langka itu dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya Blue Scuti.

Baca juga: DONGKOL! Pengantin Pria Ini Emosi Lihat Istrinya Kecanduan Game Seusai Nikahan, Duduknya Tak Sopan

Apa itu Game Tetris?

Willis Gibson memainkan game Tetris (YouTube Classic Tetris)

Game Tetris adalah permainan video teka-teki yang dibuat pada tahun 1985 oleh Alexei Pajitnov , seorang insinyur perangkat lunak Soviet .

Tetris mulai populer di kalangan masyarakat setelah diperkenalkan oleh Nintendo Entertainment System (NES) dan Game Boy pada 1989.

Setelah periode publikasi yang signifikan oleh Nintendo , pada tahun 1996 haknya dikembalikan ke Pajitnov, yang ikut mendirikan Perusahaan Tetris dengan Henk Rogers untuk mengelola lisensi.

Untuk memainkannya, pemain Tetris diminta untuk menyusun balok-balok yang berjatuhan menjadi garis horizontal yang sempurna dengan kecepatan tertentu.

Saat ini game Tetris tak hanya bisa dimainkan di konsol dan platform, tapi juga tersedia di ponsel.

Sebelumnya, para pemain percaya bahwa Tetris hanya bisa dimainkan sampai level 29.

Namun siapa sangka, Willis Gibson bisa menamatkan game Tetris setelah dirilis 40 tahun lalu.

(TribunTrends.com/Nafis/Tiara)