"Tetap bersedih lah tetap berduka lebih banyak dia (Ammar Zoni) berikan doa ke bapaknya, malam baca yasin, solat tahajud dan puasa juga," jelas Jon Mathias, kuasa hukum Ammar.

Baca juga: Penyesalan Ammar Zoni, Hingga Ayah Wafat Tak Tahu Anaknya Dibui lagi, Dikira Sibuk di Sasana Tinju

Jon mengatakan jika Ammar sangat menyesal memakai narkiba lagi dan ditangkap polisi.

Pasalnya, lantaran ditahan, ia tak bisa merawat sang ayah yang sedang sakit kanker.

“Menyesal, satu dia ngga bisa merawat bapaknya, kemudian dia tidak bisa menghadiri saat-saat detik detik bapaknya meninggal, kemudian kan dia jumpanya sudah almarhum saja," ujar kuasa hukum Ammar.

Tak hanya itu, Ammar merasa karena kasus narkoba yang kedua membuat kesehatan sang ayah memburuk.

"Kemudian kan mungkin dia merasa juga dropnya bapknya kan berawal dari masalah narkoba yang kedua," sambungnya.

Diketahui Ammar terjerat narkoba untuk yang kedua kalinya pada Maret 2023.

Sedangkan kondisi kesehatan ayah Ammar memburuk pada Agustus 2023, dan divonis mengidap kanker.

Jon mengatakan Ammar diizinkan ke rumah sakit untuk bertemu ayahnya yang saat itu sedang kritis.

Namun saat Ammar Zoni sudah sampai di rumah sakit, sang ayah sudah tiada.

Baca juga: PILU Ammar Zoni Ayah Meninggal saat Masih Dipenjara, VC Dipinjami HP Polisi di Detik-detik Terakhir

Ia pun hanya bisa memeluk jenazah sang ayah sambil menangis.

“Ya pada waktu dia menjenguk bapaknya itu kan dia nangis meluk bapaknya kan dia merasa dirinya menyesal sekali," kata Jon Mathias. (Tribun Jambi)

Diolah dari artikel di Tribun Jambi