Berita Viral

Aksi Sok Jagoan Remaja di Bantul, Keliling Kota Sambil Bawa Sajam Demi Konten, Ternyata Mainan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Demi Konten! Remaja di Bantul Buat Celurit Mainan dari Pipa Plastik Lalu Berkeliling Kota

TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini viral aksi sok jagoan sejumlah remaja di Bantul Yogyakarta, berkeliling kota sambil bawa senjata tajam.

Aksi sejumlah remaja itu membuat banyak warga resah.

Diketahui, motif remaja tersebut keliling kota sambil bawa sajam ternyata hanya untuk konten belaka.

Setelah ditelusuri, ternyata senjata tajam tersebut merupakan sajam mainan yang dibuat dari pipa plastik.

Baca juga: Terekam Aksi Sekelompok Remaja di Banyumas Pawai Naik Motor, Acungkan Sajam Sambil Nyalakan Petasan

Demi Konten! Remaja di Bantul Buat Celurit Mainan dari Pipa Plastik Lalu Berkeliling Kota (Twitter)

Dikutip dari unggahan Twitter/X akun @merapi_uncover pada Senin (22/1/2024), terlihat beberapa remaja yang diamankan warga di wilayah Ngestiharjo.

Dari tangan mereka, diamankan senjata tajam berbentuk celurit panjang.

Namun setelah diamati, senjata itu merupakan senjata mainan yang dibuat dari pipa plastik.

Dari keterangan pengunggah dituliskan jika para remaja ini melakukan hal tersebut demi konten.

“Senjata dibuat dari pipa plastik, dibentuk menyerupai sajam, dan berkeliling kota.. Sambil membuat konten

jika tidak dijaga hari ini mereka bawa senjata- sentaan, korban nya korban- korbanan.... Esok berubah menjadi pelaku betulan, korban betulan.. Miris

*"Demi konten"??? Ngeri.. Penyakit varian baru ini.. "Demi Konten"*

Lokasi: Ngestiharjo, warga Kadipiro,” tulis pengunggah.

Unggahan inipun langsung mendapat banyak komentar dari para netizen.

Baca juga: Tak Diberi Uang Rp 10 Juta, Preman di Gowa Ngamuk, Acungkan Sajam, Ancam Wanita Tutup Jalan

@nasidaruratJogj “Saking pengennya dapet perhatian sampai sebegitunya  tolong deh para ornag tua, anak⊃2;nya sedari kecil jangan cuma dikasih nafkah lahir, tp nafkah batinnya juga. Rajin dipeluk, rajin diapresiasi, rajin disayang⊃2;, rajin terlibat kegiatan dirumah,”

@RivilleSide7 “Klo anak lain niru pke senjata beneran gimana????

Anak⊃2; masih labil apalagi bocah epep”

@romiemocka “Tolong para ortu didik anak kalian, awasi anak kalian.

Daripada ntar nyesel kalo ketangkep warga dan "dididik" warga... Dijamin ajurrr anakmu…”

@ACNugraha4 “Lah susah bedain mana sajam beneran and settingan atau bukan. Paling pas ya tangkap n pukulin aja sampai bonyok trus cemplungin ke selokan.”

Sampai berita ini ditulis belum diketahui pasti kronologi penangkapan remaja-remaja tersebut.

Terekam Aksi Sekelompok Remaja di Banyumas Pawai Naik Motor, Acungkan Sajam Sambil Nyalakan Petasan

Baru-baru ini viral video memperlihatkan sejumlah remaja di Banyumas Jawa Tengah pawai naik sepeda motor sambil menyalakan petasan.

Selain itu, mereka juga tampak membawa  senjata tajam.

Para remaja itu diketahui melintas di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas tepatnya dari arah Desa Karangtengah.

Mereka melintasi gapura melengkung bertuliskan Desa Karangtengah. 

Gapura tersebut merupakan salah satu ikon desa setempat yang merupakan jalan dari Desa Karangtengah ke desa-desa sebelah timur Kecamatan Cilongok. 

Video itu berdurasi 25 detik.

Baca juga: Detik-detik Konvoi Mobil Mewah Terlibat Kecelakaan, 2 Orang Tewas Terbakar, Tersangkanya Suami Artis

Terlihat para remaja berboncengan dua hingga tiga orang melenggak lenggokkan kendaraannya ke kanan ke kiri. 

Video pertama kali diposting oleh akun bernama Suherlan Somplak di Grup Facebook Banyumas Dalam Info. 

Pada postingannya yang telah diunggah sejak 11 jam yang lalu itu.

Suherlan Somplak mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada malam Minggu. 

"Malam Minggu lurr ning Cilongok ws mulai ana gengster. 

Dalam bahasa: Indonesia malam minggu saudara, di Cilongok sudah mulai ada gengster," katanya. 

Usai di posting, video tersebut kemudian mendapatkan tanggapan beragam dari berbagai netizen. 

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan menjelaskan, saat ini masih melakukan pendalaman. 

"Masih kita dalami betul atau tidak aksi tersebut, kita masih lakukan pendalaman," terangnya kepada Tribunbanyumas.com. (jti)

Diolah dari artikel TribunJateng.com dan TribunJateng.com