Berita Viral

Niat Berobat, Pasien Malah Diamuk & Tak Dilayani Pegawai Puskesmas, Penyebabnya Tak Bawa Kartu BPJS

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegawai puskesmas di Tanjung Marulak, Tebing Tinggi tak mau layani pasien lantaran tak bawa BPJS.

TRIBUNTRENDS.COM - Tega sekali seorang pegawai puskesmas di Tebing Tinggi ini, dia nekat memarahi pasien yang hendak berobat.

Pegawai puskesmas tersebut ngamuk lantaran pasien tak membawa kartu BPJS saat hendak berobat pada Kamis, (18/1/2024).

Dikabarkan, kala itu pasien hanya membawa KTP dan kartu kunjungan puskesmas.

Namun sayang, bukannya mendapat perawatan, pasien tersebut justru mendapat amukan dari salah satu pegawai wanita di puskesmas itu.

Adapun insiden tersebut terjadi di Puskesmas Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi.

Baca juga: Dokter Salah Diagnosis Pasien, Disebut Hamil Padahal Maag, Digeruduk Warga, Kepala Puskesmas Membela

Kartu BPJS Kesehatan (Shutterstock)

Insiden pegawai puskesmas yang mengamuk ke pasien itu beredar luas di media sosial, salah satunya di akun X @REP0RT_ID.

“Tak bawa kartu BPJS, Pegawai puskesmas tanjung marulak, tebing tinggi tolak pasien hingga ngamuk,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video tersebut, tampak pasien laki-laki yang mengenakan baju berwarna hitam mendatangi pegawai puskesmas yang tengah bertugas.

Ketika berada di meja pendaftaran, seorang pegawai wanita meminta kartu BPJS Kesehatan.

Namun saat itu pasien tersebut tak membawa kartu BPJS yang diminta.

Pegawai tersebut malah menolak lantaran pasien hanya membawa kartu kunjungan Puskesmas dan KTP.

Saat itu pasien meminta dispensasi, staf tersebut justru ngamuk.

Terlihat dalam video itu, pegawai puskesmas yang mengenakan batik dan jilbab berwarna coklat tersebut marah-marah dan membanting pensil di mejanya.

Viral pegawai puskesmas Tanjung Marulak, Tebing Tinggi ngamuk dan tak mau layani pasien lantaran tak bawa BPJS.

Sementara itu, pada video lainnya, tampak Kepala Puskesmas memberi penjelasan bahwa pasien seharusnya bisa dilayani meski hanya membawa KTP saja.

Ia mengatakan akan segera memanggil dan memberi penjelasan kepada pegawai puskesmas yang saat ini tengah viral tersebut.

Halaman
1234