Berita Kriminal

Ya Tuhan! Menantu di Cengkareng Tega Aniaya Mertua, Tak Terima Ditegur Gegara Potong Gaji ART

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan - Seorang menantu di Cengkareng aniaya mertuanya gegara tak terima ditegur potong gaji ART.

TRIBUNTRENDS.COM - Tak terima ditegur, seorang menantu aniaya mertuanya yang sudah lansia.

Diketahui, pelaku ditegur gegara memotong gaji asisten rumah tangga (ART) Rp 500 ribu.

Bukannya meminta maaf, pelaku justru menganiaya menantunya.

Adapun korban diketahui bernama Hartono (62) warga Cengkareng, Jakarta Barat, dia melaporkan menantunya, SAG usai menjadi korban penganiayaan.

SAG tega menganiaya Hartono gegara mertuanya itu menanyakan mengapa gaji dua ART dipotong.

Baca juga: Emosi Anaknya Terbentur Pintu Kaca, Pria di Serang Aniaya Pegawai Minimarket, Korban Lapor Polisi

Ilustrasi penganiayaan - Seorang menantu aniaya mertuanya sendiri. (http://www.ladbible.com)

Kronologi penganiayan ini bermula saat Hartono mempercayakan menitipkan gaji ART-nya kepada SAG yang tak lain adalah menantunya.

Setelah beberapa bulan percaya, Hartono baru mengetahui bahwa gaji yang diterima dua ART-nya per bulan hanya Rp3,5 juta.

Padahal, Hartono selalu menitipkan uang gaji ART-nya sebesar Rp 4 juta kepada menantunya sesuai kesepatakan awal.

Merasa ditipu menantu sendiri, Hartono kemudian menegur SAG.

Namun, alih-alih mau mendengarkan perkataaan ayah mertuanya, SAG malah mengamuk tak terima ditegur.

Hartono diamuk oleh SAG, saat ia sedang berada di tempat usaha miliknya.

Ilustrasi penganiayaan, seorang menantu tega aniaya mertuanya. (Trubunnews.com/ist)

Hartono saat itu berusaha menenangkan sang menantu dan membujuk SAG untuk membicarakan hal ini di rumah.

Tapi lagi-lagi, SAG yang dikenal memiliki sifat tempramental, malah menyerang Hartono.

Nahas, Hartono harus menerima cakaran SAG di pipi sebelah kirinya.

Akibat kejadian ini, Hartono melaporkan menantunya pada 2 November 2023.

Ia sempat melaporkannya ke Polsek Cekareng, dengan nomor laporan LP/B/1423/XI/2023/SPKT/Polsek Cengkareng/Polres Metro Jakarta Barat/Polda Metro Jaya.

Namun, perkaranya saat ini dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat.

“Kami berharap kasus ini menjadi terang. Saya yakin polisi dapat bersikap objektif,” kata Hartono, di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (19/1/2024).

Baca juga: Istri Caleg Ngamuk, Gaji Suami Dikuasai Mertua, Nafkah Dipakai Buat Kampanye, Gadai Emas untuk Hidup

Sementara itu, kuasa hukum Hartono, Jhon Feryanto Sipayung mengaku, kasus yang sedang diperkarakan kliennya saat ini telah naik ke tinggat penyidikan.

“Artinya penyidik berkeyakinan bahwa laporan kita telah ada unsur pidananya, tinggal menentukan dan menetapkan siapa tersangkanya,” kata Jhon.

Meski demikian, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan belum dapat dimintai keterangan soal perkara ini.

Kisah Lain: Ayah Mertua Ditipu Menantu, Jual 3 Rumah Demi Lunasi Utang Rp4,3 M

 Sungguh tak patut dicontoh, menantu perempuan ini tega tipu ayah mertua hingga bangkrut.

Bagaimana tidak, sang ayah mertua sampai rela jual 3 rumahnya demi lunasi uang menantu.

Inilah kisah Jin dari Distrik Pudong, Provinsi Shanghai, Tiongkok.

Keluarga Jin dulunya memiliki tiga rumah.

Tentunya Itu adalah aset dan kekayaan yang sangat besar.

Mereka bekerja keras agar keluarganya bisa hidup bahagia dan sejahtera.

Sayang semuanya berakhir ketika Jin menikah dengan wanita bernama Tan 4 tahun lalu.

Tan merupakan istri kedua Jin.

Jin bercerai dan tinggal bersama orangtua dan putrinya.

Saat bermain mahjong, ia bertemu Tan.

Kecantikan Tan langsung membuat Jin terpikat.

Meski tahu Tan suka berjudi dan berhutang banyak, pernikahan tersebut tetap terjadi.

Padahal Tan juga tak terlalu mencintainya, Tan hanya tertarik karena Jin adalah keluarga kaya.

Di hari pernikahannya, Tan berjanji kepada orang tua suaminya bahwa dia tidak akan pernah berjudi lagi.

Tapi setelah beberapa saat Tan masih mempunyai masalah yang sama.

Utang perjudian meningkat setiap hari, kreditur sering kali mengganggu keluarga suaminya.

Baca juga: Mertua Duda Kesepian, Menantu Malah Comblangkan ke Sahabat, Beda Usia 40 Tahun Tak jadi Masalah

Ayah mertua ditipu menantu, jual 3 rumah demi bayar utang, ngaku hamil biar iba (sanook.com)

Dikutip dari sanook.com pada Kamis (11/1/2024), Tan mengatakan bahwa dia hamil agar mertuanya iba.

Ia sampai berlutut dan memohon kepada ayah mertuanya untuk menjual tiga rumah guna mendapatkan uang untuk menghidupi cucu-cucunya.

Dia juga menangis dan bersumpah tidak akan berjudi lagi.

Ketika mendengar apa yang dikatakan menantu perempuannya, sang mertua pun tersentuh.

Ia memutuskan untuk menjual rumah itu dengan harga lebih dari Rp13,1 M.

Dia menggunakan lebih dari Rp4,3 M untuk melunasi hutang perjudian menantu perempuannya.

Tan diberi Rp4,3 M lagi untuk rumah besar untuk ditinggali bersama anak-anaknya.

Untuk mendapatkan kepercayaan dari orang tua suami, Tan menyerahkan semua dokumen pribadinya termasuk KTP, kartu bank dan buku registrasi rumah.

Ia memberikannya kepada ayah mertua untuk disimpan.

Ayah mertua juga percaya jika menantu perempuannya melakukan hal ini, dia akan dapat mengendalikannya tanpa khawatir membuang-buang uang.

Baca juga: NGAKU Pernah Aborsi & Tak Bisa Hamil Lagi, Pengantin Wanita Nangis Ditampar Mertua, Suami Kecewa

Ayah mertua ditipu menantu, jual 3 rumah demi bayar utang, ngaku hamil biar iba (sanook.com)

Tidak lama setelah itu Tan mengatakan dia akan kembali ke rumah untuk melahirkan.

Setengah tahun kemudian, Tan membawa akta kelahiran anak tersebut untuk ditunjukkan kepada orang tua suaminya.

Namun ia tidak membawa serta anak-anaknya.

Dia bilang anaknya sakit jadi dia tidak bisa membawanya.

Saat itulah terasa ada yang janggal.

Sang ayah mertua kemudian mendatangi rumah sakit yang tertera di akta kelahiran untuk menanyakan kondisi bayinya.

Namun pihak rumah sakit mengatakan itu adalah akta kelahiran palsu.

Seluruh keluarga tercengang dan mengira Tan telah menipu mereka.

Ayah mertua menelepon Tan untuk menanyakan uang Rp4,3 M yang digunakan untuk beli rumah.

Tan belum memberikan rincian tentang kondisi anak tersebut namun sudha menutup telepon.

Setelah itu, Tan tak bisa dihubungi.

Baca juga: TANGIS Mertua, Punya Mantu Matre, Hari Nikah Minta Tambahan Mahar Rp 177 Juta, Pengantin Pria Melas

Ayah mertua ditipu menantu, jual 3 rumah demi bayar utang, ngaku hamil biar iba (sanook.com)

Pada tanggal 16 November 2023, keluarga Jin dan pengacara mereka pergi ke kantor polisi untuk membuat laporan.

Tan diduga melakukan penipuan dan penyelewengan aset.

Tan juga dipanggil oleh polisi untuk diinterogasi.

Akhirnya Tan mengaku kalau uangnya dipakai untuk melunasi utang.

Sisanya, ia membagi uang tersebut dengan sang suami.

Tan juga menuduh suaminya membagi uang orangtua mereka.

Tan tak mengaku kalau ia pura-pura hamil.

Katanya, bayinya lahir prematur dan meninggal.

Akta kelahiran palsu juga diberikan suaminya untuk mendorongnya menipu mertuanya.

Suaminya pun menolak tuduhan tersebut.

Baca juga: Aku Hampir Gila Tangis Pengantin Wanita, Suami Kabur Usai Akad, Disuruh Mertua Ikhlas: Kemauannya

Menurutnya, akta kelahirannya memiliki stempel Rumah Sakit Anhui.

Oleh karena itu, tidak mungkin dia memalsukannya.

Suami istri itu pun adu mulut sengit di depan kantor polisi.

Pada akhirnya, polisi tetap menyelidikinya.

Pengacara yakin benar Tan bersaalh dan melakukan penipuan dan penggelapan.

Namun kasusnya masih menunggu keputusan dari polisi.

***

Artikel ini diolah dari TribunJakarta dan TribunTrends