Guru Tabrak Siswi hingga Rahim Rusak Imingi Rp 20 Juta ke Keluarga Korban, Ini Kata Pihak Sekolah

TRIBUNTRENDS.COM - Aksi ibu guru SMPN 88 Jakarta Barat berinisial B tabrak murid hingga rahim rusak terungkap ke publik seminggu setelah kejadian.

Setelah kejadian, ibu guru B disebut berusaha untuk mengintimidasi keluarga korban dengan mengimingi mereka uang.

Diketahui, peristiwa ini terjadi pada Kamis (11/1/2024) lalu.

Namun, Pihak SMPN 88 Jakarta Barat baru buka suara perihal kecelakaan ini setelah Kepala Sekolah SMPN 88 Sulistyowati dan Guru berinisial B dipanggil Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk dimintai klarifikasi.

Baca juga: BRAKK! Tak Mahir Nyetir, Guru Tabrak Murid Hingga Rahim Rusak, Terancam Tak Bisa Hamil Ketika Dewasa

Wakil bidang kesiswaan SMPN 88 Jakarta Barat, Ahmad Yani membantah pihaknya sengaja menutupi kasus ini.

"Nutupinya dimana. Kalau namanya dari mulut ke mulut kan pas menyebar dan kita gabisa tahan.

Tetapi memang kita menjaga agar rekaman CCTV yang memperlihatkan kecelakaan itu jangan sampai tersebar," kata Yani ditemui di SMPN 88, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (18/1/2024).

Yani beralasan tak mau menyebarkan rekaman CCTV untuk menjaga psikologis para korban dan guru B.

Kendati begitu, pihak sekolah telah memperlihatkan rekaman CCTV kecelakaan itu pada keluarga korban dan keluarga guru B.

"Dan kita telah sepakat untuk tidak menyebarkan rekaman CCTV itu," kata dia.

Guru Dianggap Intimidasi Keluarga Korban

Salah satu yang juga menjadi sorotan di kasus ini yakni adanya dugaan bahwa pihak guru B mengintimidasi keluarga korban untuk mau berdamai.

Pihak guru mengimingi Rp20 juta kepada keluarga dari siswi A yang menjadi korban luka parah dalam kecelakaan tersebut namun meminta kasus ini tak diungkap ke publik.

Mengenai informasi tersebut, Yani mengaku tak mengetahuinya.

Ia hanya mengatakan bahwa guru B diwakili oleh kakak laki-lakinya dalam menghadapi masalah ini.