TRIBUNTRENDS.COM - Ini sosok Yasbun, sudah 20 tahun menjadi penjahit Prabowo Subianto.

Yasbun sendiri sudah cukup mengenal capres no urut 2 tersebut.

Yasbun juga membeberkan seperti apa kepribadian Prabowo ketika di rumah.

"Menjahit baju pak Prabowo dari 2004 sampai sekarang," TribunnewsBogor.com di PT. Multi Garmen Indonesia, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (14/1/2024).

Meskipun lahir di Semarang, Yasbun selalu ikut mendampingi kemanapun sang pentolan Partai Gerindra tinggal.

Baca juga: Peluang Satu Putaran? Ganjar Tertinggal, Prabowo Dekati 50 Persen, Hasil Survei Terbaru Mengejutkan!

"Asli si Jawa, Semarang. Ke Jakarta, terus kalau bapak (Prabowo Subianto) ke Bogor ikut ke Bogor," ungkapnya.

Selama ikut dengan Prabowo Subianto, Yasbun berhasil mendirikan salah satu organisasi Penjahit Indonesia Raya (PIR) yang saat ini menjadi bagian relawan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Saya bentuk Penjahit Indonesia Raya untuk menghimpun para penjahit ini untuk kedepannya lebih terakomodir, kesejahteraannya ikut meningkat," kata Yasbun.

Baca juga: Program Gratisan dari Prabowo, Anies, dan Ganjar: Ada Susu, Telur Rebus, hingga BBM, Apa Tujuannya?

Ia juga menceritakan kalau sosok Prabowo Subianto merupakan sesosok yang humoris dan selalu merangkul orang-orang di sekitarnya.

"Suka ngobrol sama beliau, pribadi beliau itu humoris, sering menasihati kita arah kedepannya seperti apa. Sosok Prabowo itu fleksibel, simpel, ngasih arahan juga enak dan bisa diterima," pungkasnya.

'Ya Allah Seneng Banget' Salpia Haru Prabowo Gendong Kucingnya Saat di Batam, Perjuangan Tak Sia-sia

BAHAGIANYA Salpia, wanita dari Batam, yang kucingnya digendong Prabowo saat kampanye ke kota tersebut.

Perjuangan Salpia bawa kucing tidaklah mudah, apalagi dia harus berjalan mendekat panggung sambil menggendong kucing di tengah kerumunan orang.

Untungnya perjuangan Salpia tak sia-sia, akhirnya Prabowo gendong kucingnya.

Pantas saja Salpia tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat bertemu langsung dengan Prabowo Subianto di Temenggung Abdul Jamal.