Pilpres 2024

Sentimen Negatif ke AMIN & Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud Untung, Elektabilitas Naik: Kejar-kejaran

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buntut saling serang antara Anies Baswedan-Cak Imin dengan Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo-Mahfud MD diuntungkan.

Atas hal itu, Ganjar pun mengamini. Dia mengatakan, hasil surveinya kejar-kejaran dengan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran dan paslon AMIN.

“Survei saya naik tuh. Bahkan pakai sistem triangulasi, kriterianya kami masih kejar-kejaran antara dua kandidat, perbedaannya sekitar dua persen,” kata Ganjar di Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).

Meski demikian, Ganjar mengatakan hasil survei lainnya sebagai referensi dan menjadi catatan untuk dijadikan perhatian.

Ganjar mengumpamakan beberapa wilayah, seperti Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Yogyakarta, Jawa Barat (Jabar) merupakan daerah-daerah gemuk.

“Gak masalah, semua survei kita jadikan pelajaran untuk kita menyikapi dengan bijak,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang berbeda, Ganjar meminta para pendukungnya tidak takut pada hasil survei.

Namun, ia menegaskan, hasil survei elektabilitas capres yang kian berseliweran itu cukup dijadikan sebagai pegangan.

"Bapak ibu nggak usah takut, ketika kemudian ada survei-survei, kita pegang survei itu. Kita pegang untuk kita jadikan satu acuan," kata Ganjar saat bertemu tim pemenangan daerah (TPD), calon legislatif (caleg) partai koalisi dan relawan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024).

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, ihwal timnya yang juga punya alat survei lebih canggih. Ganjar mengeklaim alat itu jauh lebih canggih.

"Tapi jangan khawatir kita juga punya peralatan sendiri, jauh lebih canggih dari yang ada. Tapi tentu saja, kita harus bergerak setiap saat," sambungnya.

(WartaKotalive)

 

Diolah dari artikel di WartaKotalive.com