"Namanya gretong (gratis) mau lah," sambungnya.
Saat itu Mpok Atiek tidak tahu kalau ternyata temannya mengajak dia ke salon, dan bahkan tidak tahu benda apa yang disuntikkan ke hampir seluruh bagian wajahnya.
"Kita enggak tahu kalau itu bukan dokter, enggak tahunya dari salon."
"Suntik lah semuanya dari hidung, semua bibir," ujar Mpok Atiek.
"Saking bodonya enggak nanya isi apa (silikon atau filler)," lanjutnya.
Hal itu dilakukan rutin dari tahun 1990-an hingga 2010 dan semua dibiayai temannya.
(Sripoku.com/ Rizka Pratiwi Utami)
Diolah dari artikel Sripoku.com.