TRIBUNTRENDS.COM - Capres nomor urut 2, Prabowo, terpantau lebih unggul di beberapa lembaga survei dibanding Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Hasil survei ini diupdate pada awal Januari 2024.
Simak pula analasis naik turunnya elektabilitas Anies Baswedan, Prabowo, hingga Ganjar Pranowo berikut ini.
Diketahui, masa pemungutan suara tersisa sebulan lagi, tepatnya pada tanggal 14 Februari.
4 lembaga survei merilis hasil riset mereka terkait elektabilitas capres di Pilpres 2024.
Simak pula analisis lembaga survei terkait faktor penyebab naik turunnya suara capres cawapres
Keempat lembaga survei itu yaitu Indonesia Political Opinion (IPO), Median, Lembaga Survei Nasional (LSN), dan Lembaga Survei Indonesia ( LSI).
Baca juga: BEREDAR! Video Hoax Detik-detik Prabowo Subianto Ditangkap dan Batal Jadi Capres, 7 Menit 33 Detik
Namun, khusus untuk LSI, survei hanya dilakukan di Jawa Timur dan menempatkan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di posisi puncak dengan raihan 46,7 persen.
Hasil cukup mengejutkan justru terlihat ketika capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) harus kalah dengan elektabilitasi capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Jawa Timur yang diprediksi menjadi lumbung suara AMIN lewat ketokohan Muhaimin di mata anggota NU justru berbanding terbaliknya berdasarkan survei LSI.
AMIN hanya meraih elektabilitas 16,2 persen dan Ganjar-Mahfud unggul dengan 26,6 persen.
Selengkapnya, berikut empat hasil survei terkait elektabilitasi tiga capres pada awal Januari 2024.
1. Indonesia Political Opinion (IPO)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan IPO, Prabowo-Gibran berada di peringkat pertama dengan raihan 42,3 persen.
Sedangkan di bawah Prabowo-Gibran, ada AMIN dan baru disusul oleh Ganjar-Mahfud di posisi ketiga.