TRIBUNTRENDS.COM - Akad nikah Pangeran Abdul Mateen dariu Brunei dengan Anisha Rosnah telah digelar di Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien, Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam pada Kamis (11/1/2024).

Pangeran Mateen menikahi Anisha Rosnah dengan mahar senilai 1000 ringgit atau setara dengan Rp 11,703 juta.

Sebelum akad nikah, pasangan kerajaan Brunei ini telah terlebih dahulu mengikuti proses lamaran atau Pertunangan Diraja pada Rabu (9/1/2024).

Dalam prosesi ini pihak Pangeran Mateen memberikan sejumlah seserahan atau hantaran kepada Anisha Rosnah.

Prosesi Pertunangan Diraja dan Penerimaan Tanda Diraja sendiri digelar di Baitur Rahmah, Istana Nurul Iman.

Pemberian hantaran dalam prosesi ini tidak jauh berbeda dari adat memberi seserahan di Indonesia.

Pihak mempelai pria memberikan sejumlah hadiah dan barang-barang tertentu kepada pengantin wanita.

Hadiah dari pihak pengantin pria dibawa oleh rombongan yang dipimpin oleh Yang Amat Mulia Pengiran Maharaja Setia Laila Diraja Sahibul Irshad Pengiran Anak Haji Abdul Rahim bin Pengiran Indera Mahkota Pengiran Anak (Dr) Kemaludin Al-Haj.

Rombongan lain juga turut beriringan untuk membawa hadiah pernikahan dari Pangeran Mateen.

Pihak Kerajaan Brunei itu kemudian membawa gangsa atau nampan upacara yang berisi sejumlah barang, termasuk Surat Mahar.

Surat Mahar itu berisi niat pertunangan dari mempelai pria dan mempelai wanita kerajaan serta daftar barang-barang hantaran sebagai hadiah pertunangan.

Lantas, apa isi seserahan untuk Anisha Rosnah?

Hadiah pernikahan itu berisi seperangkat atau satu set baju, sepasang gelang, sepasang anting, dua buah cincin, ceramai, kelakati, dan pisau.

Rombongan Kerajaan Brunei juga membawa 16 dian (lilin upacara kerajaan) juga hiasa tanda kerajaan seperti sinipit, tombak, pedang dan tameng, serta kabok dan panastan.

Seserahan tersebut diterima oleh Pehin Orang Kaya Lela Pahlawan Mayjen (Rtd) Dato Paduka Seri Haji Mohd Jaafar bin Haji Abdul Aziz, mewakili ayah dari mempelai wanita, Awang Adam bin Abdullah.

Setelah itu dilanjutkan 17 tembakan kehormatan di luar Istana Nurul Iman menandai diterimanya tanda pertunangan kerajaan Brunei.

Baca juga: Rangkaian Acara Pernikahan Pangeran Abdul Mateen, Digelar 10 Hari, Pesta Glamor Tanggal 11 Januari

Dalam potret yang diunggah Instagram @support.anishaik, tampak Anisha Rosnah memakai busana serba putih melihat-lihat barang seserahan untuk dirinya.

Barang-barang itu diletakkan di kotak kaca yang memperlihatkan dengan jelas apa isinya.

Anisha Rosnah tampak tersenyum manis tanda ia menyukai hadiah yang diterima dari Pangeran Mateen.

Akad Nikah

Sementara itu, Pangeran Mateen tampak mengenakan pakaian tradisional berwarna putih berhiaskan motif berbentuk berlian dan hiasan kepala saat akad nikah.

Dia duduk di atas bantal kuning yang ditinggikan di depan seorang imam yang memimpin upacara khusus laki-laki yang dihadiri oleh sultan dan kerabat serta tamu lainnya.

"Saya terima nikahnya Dayang Anisha Rosnah binti Adam dengan maharnya 1.000 Ringgit tunai," ucap Pangeran Abdul Mateen saat melaksanakan akad nikah dikutip dari tayangan RTB News.

Sebagai informasi, 1.000 Ringgit Brunei Darussalam atau Dolar Brunei Darussalam, setara dengan Rp 11,703 juta.

Usai mengucapkan akad, Pangeran Mateen terlihat menghampiri ayahnya dan mencium tangannya.

Baca juga: Calon Istri Pangeran Abdul Mateen Pengajian Jelang Menikah, Suara Merdu Anisha Isa Ngaji Terekam

Perayaan pernikahan kerajaan mencapai puncaknya pada 14 Januari 2024 dengan upacara gemerlap di istana.

Daftar tamu diungkap mencakup keluarga kerajaan internasional dan para pemimpin politik.

Banyak warga Brunei berencana untuk berbaris di jalan-jalan untuk prosesi pada tanggal 14 Januari 2024, ketika pasangan tersebut akan lewat dengan kereta kerajaan.

Biodata Anisha Rosnah

Anisha Rosnah lahir pada 6 November 1994 (kini berusia 29 tahun).

Dia adalah cucu dari Pehin Dato Haji Isa, seorang penasihat Sultan yang memiliki pengaruh besar di Brunei Darussalam.

Menurut sumber dari situs pemerintah Brunei www.pmo.gov.bn, Pehin Dato Haji Isa adalah pendiri Royal Brunei Airlines.

Dia mulai berperan penting dalam pemerintahan sejak diangkat sebagai Asisten Jaksa Agung pada September 1965, kemudian menjadi Wakil Jaksa Agung dan Wakil Menteri Besar pada 1968 dan 1970, serta menjabat sebagai Penasihat Umum untuk Sultan Brunei dari 1971 hingga 2005.

Selama periode tersebut, hubungan keluarganya dengan kerajaan semakin erat.

Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah adalah teman semasa kecil.

Kakak kandung Anisha, Danial Deen Isa-Kalebic, adalah sahabat karib Pangeran Mateen.

Mereka memiliki hobi sepak bola yang sama sehingga kerap bertemu.

Baca juga: Brunei Umumkan Pernikahan Pangeran Abdul Mateen, Pesta Digelar 10 Hari, Ini Sosok Calon Istri

Di sisi lain, Anisha Rosnah tampaknya mewarisi bakat berbisnis dari sang kakek.

Wanita berwajah blasteran ini diketahui memiliki bisnis di bidang fashion bernama Silk Collective dan jasa travel untuk kota-kota di Eropa bernama Authentinerary.

Selain itu, Anisha Rosnah juga punya hobi memasak.

Ia kerap membagikan foto-foto hasil masakannya ke akun Instagram.

Jadwal Pernikahan Anisha dan Pangeran Mateen

Sementara itu, undangan pernikahan Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah sudah bocor sejak beberapa waktu lalu.

Dalam undangan yang tersebar, undangan itu berwarna kuning kemudian terdapat foto di mana Prince Mateen dan Anisha Roshan dipasangkan.

Mereka terlihat cocok dengan pakaian adat kerajaan dan baju kurung merah muda yang khas dari Brunei.

Berdasarkan undangan tersebut, pernikahan mereka akan berlangsung 10 hari (7-16 Januari 2024) dengan serangkaian acara yang menarik.

Dimulai dengan Majlis Istiadat Bersuruh Diraja pada 7 Januari 2024, kemudian diikuti oleh Majlis Istiadat Membuka Gendang Jaga-Jaga pada 8 Januari.

Baca juga: GAGAH Berseragam Militer, Pangeran Abdul Mateen dari Brunei Curi Atensi Pakai Jam Rp 135 Juta

Pada 9 Januari, terdapat dua acara, yaitu Majlis Istiadat Menghantar dan Menerima Tanda Diraja dan Pertunangan Diraja.

Sementara pada 10 Januari, akan diadakan Majlis Istiadat Berbedak Pengantin Diraja.

Setelah rangkaian acara ini, puncaknya adalah Majlis Istiadat Akad Nikah Diraja yang direncanakan pada 11 Januari 2024.

Setelah upacara akad nikah, acara berlanjut dengan Majlis Istiadat Bersanding Pengantin Diraja pada 14 Januari, diikuti oleh Majlis Persantapan Diraja pada 15 Januari, dan akhirnya, Majlis Istiadat Membaca Doa Selamat dan Menutup Gendang Jaga-Jaga pada 16 Januari.

Rangkaian Acara Pernikahan Pangeran Abdul Mateen dan Anisha

Rencana pernikahan Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Isa ini diumumkan oleh pihak kerajaan Brunei yang sekaligus juga merilis undangan dan jadwal rangkaian acara pernikahan kerajaan.

Menurut Radio Televisi Brunei (RTB), pernikahan itu akan dimulai dengan upacara kerajaan atau pertunangan pada 7 Januari 2024, dikutip dari The Star.

Kemudian upacara pernikahan secara Islam akan menyusul pada 11 Januari 2024.

Ada pun puncak perayaan pernikahan Pangeran Mateen akan digelar di Istana Nurul Iman pada 14 Januari 2024.

Kemudian, acara perjamuan akan diadakan untuk mengakhiri perayaan pernikahan pada 15 Januari 2024 malam.

Baca juga: GAGAH Berseragam Militer, Pangeran Abdul Mateen dari Brunei Curi Atensi Pakai Jam Rp 135 Juta

Sedangkan upacara terakhir akan digelar pada 16 Januari 2024.

Ijab qobul akan dilakukan di Masjid Omar 'Ali Saifuddien, salah satu landmark nasional Brunei Darussalam.

Potret Pangeran Brunei dan Anisha Isa ditampilkan di TV Pemerintah

Rencana pernikahan Pangeran Mateen ini dilaporkan oleh portal berita Brunei, The Scoop.

Mereka mengatakan potret resmi Pangeran Mateen dan tunangannya disiarkan di TV pemerintah Brunei pada Sabtu (8/10/ ).

Sebelumnya, Pangeran Mateen dan Anisha sering muncul dalam foto bersama dalam beberapa tahun terakhir.

Pangeran Abdul Mateen

Pangeran Abdul Mateen, putra Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei, adalah tokoh terkemuka baik di dalam maupun di luar perbatasan kesultanan Brunei.

Ia memegang pangkat Mayor di Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei.

Pangeran Mateen juga merupakan pilot helikopter terlatih dan sudah menyelesaikan pelatihan pasukan khusus.

Ia rutin menjalankan tugas diplomatik bersama ayahnya, Sultan Hassanal Bolkiah, dikutip dari BNN.

Baca juga: Nasib Edward Tannur Ayah Ronald Tannur yang Aniaya Dini Sera hingga Meninggal, Jabatan Dinonaktifkan

Selain aktif dalam militer, Pangeran Mateen pernah mewakili Brunei Darussalam dalam olahraga polo di ASEAN Games. 

(Kompas.com)

Diolah dari artikel di Kompas.com