Polisi yang melakukan olah TKP, tidak menemukan bekas penganiayaan di tubuh korban.
Dengan begitu, kemungkinan besar Zainal tidak tewas karena pembunuhan atau ulah orang lain.
Suryadi mengutarakan dugaan lain atas tewasnya Zainal.
Sang dokter yang sudah lansia itu ternyata mengidap penyakit darah tinggi.
Hal itu diketahui berdasarkan keterangan pihak keluarga.
"Dugaan awal, korban meninggal dunia karena sakit darah tinggi yang dialaminya dan diperkuat dengan keterangan dari kakak korban," kata dia.
Baca juga: DERITA Sakit Perut Hebat, Nenek Ini Periksa, Dokter Syok Lihat Hasil USG, Ada Bayi Membatu di Perut
Di sisi lain, Ketua RT setempat mengatakan, Zainal sudah dalam kondisi depresi sejak dua bulan lalu.
"Kemudian menurut keterangan ketua RT setempat, terakhir kali melihat korban sekitar 2 bulan yang lalu dan korban mengalami depresi," ujarnya.
Pihak kepolisian pun masih menunggu hasil visum dari RSUP Fatmawati untuk mengetahui pemmyebab kematian secara pasti.
"Untuk sementara ini, kami masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit, karena belum ada keterangan resmi (dari RS Fatmawati)," pungkasnya.
Meski demikian, hingga kini segala dugaan soal kematian Dokter Zainal belum valid lantaran hasil visum belum keluar.
(TribunSumsel.com/ Thalia Amanda Putri)
Diolah dari artikelĀ TribunSumsel.com.