BEREDAR! Video Hoax Detik-detik Prabowo Subianto Ditangkap dan Batal Jadi Capres, 7 Menit 33 Detik

Editor: Agung Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beredar! Video hoax detik-detik Prabowo Subianto ditangkap dan akhirnya batal jadi Calon Presiden atau Capres!

TRIBUNTRENDS.COM - Beredar! Video hoax detik-detik Prabowo Subianto ditangkap dan akhirnya batal jadi Calon Presiden atau Capres!

Lewat video hoax berdurasi 7 menit 33 detik itu, Prabowo Subianto digambarkan seolah-olah sedang terjerat sebuah kasus sehingga ditangkap berakibat pencapresannya batal demi hukum.  

Video yang disebar oknum tak bertanggungjawab itu beredar di media sosial Facebook yang mengeklaim bahwa calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto kesandung masalah jelang Pemilihan Presiden (Pilpres).

Akun tersebut membagikan video berdurasi 7 menit 33 detik pada 9 Januari 2024 dengan judul:

'M3ngg3mp4rk4n dunia prabowo tiba-tiba dit4ngk4p gara - gara ini prabowo t3r4nc4m batal nyapres.'

Sementara dalam thumbnail video terdapat keterangan :

'BREAKING NEWS PRABOWO TIBA-TIBA DITANGKAP GARA-GARA INI PRABOWO TERANCAM BATAL NYAPRES..!!'

Ternyata setelah melalui proses cek fakta, klaim video yang menyatakan bahwa calon presiden Prabowo Subianto ditangkap dan terancam gagal maju Pilpres adalah tidak benar atau hoax alias berita palsu. 

Seperti dikutip dari kompas.com, video yang beredar tersebut tidak sesuai dengan judul yang ada.

Video yang beredar tersebut berisi paparan pemerhati sosial dan politik, Rudi S Kamri.

Rudi menyebut Prabowo tidak bisa menjawab pertanyaan dengan baik dalam debat capres pada hari Minggu 7 Januari 2024.

Selain itu, terdapat klip saat Prabowo menjawab pertanyaan Anies Baswedan soal hubungan antara standar etika pemimpin negara dengan kemampuannya menjaga keamanan negara.

Adapun menjelang Pemilu 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengimbau agar warga masyarakat mewaspadai penyebaran informasi hoax.

Kondisi itu harus menjadi perhatian bersama. Pasalnya, keberadaan hoax mengenai Pemilu tidak hanya menurunkan kualitas demokrasi namun berpotensi memecah belah bangsa.

Tidak hanya menyasar para capres dan cawapres, isu hoax dan disinformasi yang ditemukan turut menyasar reputasi KPU dan penyelenggaraan pemilu untuk menimbulkan distrust terhadap Pemilu.

Kementerian Kominfo mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika mendapatkan informasi yang dapat dimanipulasi atau diselewengkan.

Kominfo pun turut mengimbau agar masyarakat selalu merujuk sumber-sumber tepercaya seperti situs pemerintah dan/atau media yang kredibel.

Hoax! Prabowo Subianto tolak hadiri Debat Capres

Prabowo Juga Diserang Hoax Tolak Hadiri Debat Capres 

Selain itu, Prabowo Subianto juga pernah diserang hoax atau berita palsu menolak hadir di Debat Calon Presiden 2024. 

Narasi tersebut beredar melalui sebuah video di Facebook. Namun setelah melalui penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar Video dengan narasi soal Prabowo menolak debat ketiga disebarkan oleh akun Facebook ini pada Kamis (4/1/2024).

Berikut judul dari video berdurasi 12 menit 21 detik tersebut: Prabowo t0l4k d3b4t lagi, dengan alasan tak masuk akal.

Sementara, berikut teks yang tertera pada thumbnail: Mengejutkan! Prabowo Tolak Debat Ke-3 Gunakan Alasan Yg Tak Masuk Akal

Narasi hoax tersebut mengaitkan penolakan Prabowo dengan penyelenggara debat ketiga oleh MNC Group, media milik Ketua Umum (Ketum) Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Narator membacakan artikel opini dari situs Seword, Rabu (3/1/2024). Berikutnya, narator membacakan berita dari Detik.com, 30 Desember 2023. Kedua artikel membahas soal respons kubu paslon nomor urut 1 dan 2 soal penyelenggaraan debat di MNC Group.

Sebagai informasi, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bersurat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar televisi penyelenggara debat, pada Minggu (7/1/2024), tidak dimonopoli MNC Group.

Hal serupa dilakukan oleh Tim Pemenangan Nasional pasangan Anies-Amin yang meminta KPU tidak menjadikan MNC Group sebagai penyelenggara penyiaran debat. Surat tersebut telah diterima oleh KPU. Meski keberatan, tetapi tidak ada pernyataan atau informasi yang mengabarkan bahwa Prabowo menolak hadir dalam debat ketiga. Juru bicara TKN Prabowo, Hasan Nasbi mengatakan, capres nomor 2 sudah memiliki strategi agar lebih tenang saat debat.

Ia memastikan Prabowo tampil. “Saya pastikan Pak Prabowo akan tampil jauh lebih baik,” kata Hasan Nasbi, Kamis (4/1/2024), . Kesimpulan Video dengan narasi soal Prabowo menolak debat ketiga merupakan hoaks.

Judul video tidak selaras dengan isinya. Narator video hanya membahas soal keberatan yang diajukan tim pemenangan paslon nomor urut 1 dan 2 karena debat digelar di MNC Group. Adapun juru bicara TKN Prabowo-Gibran memastikan Prabowo sudah memiliki strategi dan tampil lebih baik dalam debat, seperti dikutip Kompas.com . (*)