TRIBUNTRENDS.COM - Kabar gembira untuk para pencari kerja di Tanah Air, pasalnya lowongan kerja untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan kembali dibuka.
Hal ini telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini.
Tenang saja, CPNS 2024 membuka lowongan lebih banyak dari tahun 2023 yang hanya 28.000 formasi saja.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan ada total 2,3 juta formasi untuk CPNS 2024.
Baca juga: BACAAN Doa Awal Tahun 2024, Bahasa Arab & Artinya, Terhindar Godaan, Limpah Perlindungan & Rezeki
Sebelum mendaftar untuk CPNS 2024, kamu bisa belajar dari pengalaman para peserta yang berhasil lolos pada periode sebelumnya.
Bagi yang Muslim, jangan lupa juga mengamalkan doa setelah sholat tahajud agar nantinya keinginan untuk lolos CPNS 2024 bisa terwujud.
Berikut ini 6 tips ampuh lolos seleksi CPNS 2024.
1. Pilih lowongan dengan syarat termudah
Shela Kusumaningtyas, peserta yang lulus tes CPNS posisi pranata humas di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2019 membagikan triknya lolos dalam seleksi tersebut.
"Aku kayak cap cip cup aja, mana yang paling gampang. Nyari yang tidak ada syarat tinggi badan, TOEFL, dan kayaknya Kemenhub enak jalan-jalan terus, soalnya aku anaknya bosenan," jelasnya, seperti diberitakan Kompas.com.
Menurut Sheila, ia memilih mengikuti seleksi di Kemenhub karena syarat yang diminta termasuk paling mudah daripada di lembaga lain.
2. Persiapan matang dan perhatikan teknis tes
Selain memilih lowongan dengan syarat termudah, Shela menyarankan agar peserta tes memperhatikan teknis pelaksanaan seleksi CPNS yang diikutinya.
Menurutnya, peserta perlu teliti memahami cara penilaian atau skoring setiap soal.
Sebagai contoh, jika tidak ada aturan soal yang salah mendapatkan nilai minus, peserta perlu menjawab seluruh soal.
Selain itu, calon peserta perlu mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan saat tes jauh-jauh hari sebelum pelaksanaannya. Contohnya, menyiapkan persyaratan dokumen dan datang ke lokasi ujian tidak mepet waktu tes.
3. Manajemen waktu pengerjaan soal
Peserta tes CPNS lainnya, Okta Kusuma menceritakan caranya lolos seleksi CPNS sebagai humas di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung pada 2018.
Ia mengaku bisa lulus tes karena sering mengerjakan soal-soal CPNS menggunakan timer dan aplikasi latihan ujian.
Menurutnya, penggunaan timer membuatnya dapat mengetahui lama waktu yang dibutuhkan saat mengerjakan soal.
"Tips dari Okta, jangan kerjakan satu soal lebih dari satu menit," kata dia.
Untuk bahan latihan tes, ia mengunduh dua sampai tiga aplikasi latihan ujian CPNS.
Cara ini membuatnya dapat membandingkan hasil yang didapat dari berbagai latihan soal.
4. Berlatih membaca cepat
Okta membagikan trik lain agar pengerjaan soal ujian CPNS lebih cepat, yakni membiasakan diri membaca dan menjawab soal dengan cepat.
Menurut dia, peserta tes CPNS sebaiknya tidak mengeja soal ujian daring yang muncul di layar komputer.
Sebaiknya, baca inti pertanyaan agar bisa lebih cepat dikerjakan.
5. Update informasi terkini
Untuk mempermudah pengerjaan soal ujian CPNS, disarankan peserta sering membaca informasi terkini seputar Indonesia.
Cara ini akan membuat peserta lebih mudah memahami kondisi di Tanah Air.
Tidak hanya itu, setiap peserta perlu menyadari kelemahannya di suatu bidang. Misal, kurang bisa mengerjakan soal matematika atau bahasa. Dari situ, ia bisa menguatkan kemampuan di bidang yang dikuasai.
6. Banyak berlatih mengerjakan soal
Sementara itu, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo, Rio Kurniawan membagikan kiatnya lolos seleksi formasi dosen Kemendikbud unit kerja Universitas Trunojoyo Ilmu Komunikasi pada 2020.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Rio mengungkapkan, ia banyak berlatih mengerjakan soal dari buku teks maupun tes daring dari berbagai lembaga.
Namun selain itu, ia justru merasa pembelajaran lewat YouTube lebih efektif.
Selama sebulan sebelum pendaftaran tes CPNS, Rio banyak menonton pembahasan terkait tes CPNS di akun-akun YouTube. Hasilnya, ia lulus seleksi hanya dengan sekali tes.
Peserta harus banyak berlatih menjawab berbagai tipe soal, seperti terkait wawasan kebangsaan, undang-undang, isu-isu terkini di tingkat nasional. Selain itu, ada juga tes hitungan serta persoalan logika, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Selamat Berbuka Zayyan Pemuda Muslim Asal Indonesia Kini Jadi Idol Kpop, Dipuji Tetap Rajin Puasa
Doa Setelah Sholat Tahajud
Selain melakukan tips-tips di atas, jangan lupa mengamalkan doa setelah sholat tahajud bagi kaum Muslim.
Membaca doa setelah sholat tahajud dianjurkan karena segala hajat yang diminta dapat dikabulkan oleh Allah SWT.
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْححَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِييُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wasallama haq. Was sa‘atu haq.
Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.
Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.
Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku.
Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Mahaterdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)
(TribunTrends/Tiara)