"Kami berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membangun jembatan agar warga dan siswa sekolah bisa beraktivitas dengan baik," pungkasnya.
Kasus Lain: 5 Siswa SD di Cileduk Nekat Main Banjir, Kini Berujung Maut
Sebanyak lima bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar nekat bermain banjir saat hujan deras.
Kelima bocah tersebut sudah diperingatkan oleh warga soal keamanan.
Nahas kelima korban terseret arus air, satu tewas, satu selamat, tiga lainnya masih dalam pencarian.
Baca juga: Perbandingan Bantuan untuk Korban Banjir dan Imigran Rohingya, Bak Langit dan Bumi: Mie, Ayam Goreng
Sebelumnya, diwartakan TribunBanten.com, sebanyak lima orang bocah SD di Cilegug, Kota Tangerang, Provinsi Banten hanyut.
Mereka terseret arus banjir, pada hari ini, Sabtu, (6/01/2024), sekira pukul 14.30 WIB.
Peristiwa itu terjadi di kampung Dukuh, Kelurahan Tajur, kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Komandan Regu Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang, Teguh mengatakan, kelima bocah tersebut hanyut, satu di antaranya terlihat oleh warga sehingga nyawanya dapat diselamatkan.
Sementara satu anak lainnya, ditemukan dalam keadaan tewas.
"Saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 3 korban lainnya yang belum ditemukan" Tegasnya.
Teguh menegaskan, dalam pencarian Korban hilang terseret arus, tim mengalami kendala karena hujan yang masih turun
Saat ini tim SAR melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet, dengan menyisir pinggir rawa di sekitar tempat kejadian dengan dibantu warga sekitar.
Kesaksian Warga
Menurut Fikri (40), salah seorang warga di sekitar TKP menyebutkan, kelima Anak itu tengah asik berenang sambil main banjir-banjiran di pinggir jalan.