Kakak ipar Ardiansyah, Roby Dzulfaqor Noor bercerita, saat mengetahui tragedi tabrakan kereta di Cicalengka ia langsung menghubungi sang adik.
Kata Roby, handphone Ardiansyah aktif namun teleponnya tak diangkat.
"Terakhir ditelepon aktif tapi gak diangkat," kata Roby.
Sebelum menjadi korban tabrakan kereta di Cicalengka, Roby sempat mendengar cerita ibunya tentang gelagat tak biasa pramugara KA Turangga, Ardiansyah.
Baca juga: Sempat Viral Fotonya Usai Tabrakan, Terungkap Kondisi Terkini Masinis KA Turangga: Teringat Selalu
"Kata mama, mama kan di sana (rumah Ardi)," kata Roby.
Di depan mertuanya, Ardiansyah tak segan menunjukan sikap romantisnya pada sang istri.
"Almarhum lebih ke istrinya, gimana gitu, ada yang beda gitu. Dia di depan ibu tidur-tiduran di istrinya, lebih romantis," kata Roby.
Ia pun menganggap mungkin gelagat itu telah menjadi firasat Ardiansyah sebelum tewas dalam tabrakan KA Turangga dengan kereta Bandung Raya.
"Gak tau itu mungkin seperti ini (firasat). Biasanya gak seperti itu," kata Roby.
Sosok Ardiansyah sendiri dikenal sebagai pribadi yang sangat baik.
Ia bahkan tidak membeda-bedakan perlakuan ke saudara kandung dan ipar.
"Dia baik. Ke orang tua itu sangat perhatian, ke mertua, ke kakaknya pun supel orangnya, enak. sangat santun sekali," kata Roby.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo memastikan bahwa korban tewas dalam tabrakan kereta di Cicalengka berjumlah 4 orang.
"Tim sudah cek di seluruh gerbong tidak ada korban lagi," kata Tompo.*)
Kesaksian Warga saat Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Terdengar Dentuman Keras: Seperti Suara Bom