"trs kenapa gue pake mahkota karna gue dapet prestasi di tingkat internasional , gue punya lisensi internasional trs gue di apresiasi kinerja gue makanya mahkota itu kebanggan gue .... jd sampe kapan pun gue bangga sama mahkota gue!!!" tulis Ivan Gunawan lagi.
Baca juga: VIRAL Video Lawas Ivan Gunawan saat Dakwah Soal Kodrat Pria dan Wanita, Ayu Ting Ting Cs Tahan Tawa
Langgar Etika
Dinilai melanggar etika, KPI beri sanksi untuk acara Brownis Trans TV, aksi Ivan Gunawan jadi dalang.
Dikutip dari website resmi kpi.go.id, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat sudah memberikan teguran kepada pihak Brownies Trans TV.
KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi adminisratif berupa teguran tertulis pertama untuk Program Siaran “Brownis” di Trans TV.
Hal yang menjadi pemicu dari sanksi ini adalah acara Brownies Trans TV menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang dipertontonkan kepada khalayak.
Baca juga: Join The Club Wajah Aurel Hermansyah Makin Mirip Ivan Gunawan dan Caren Delano, Ini Potretnya
Tampilan ini dinilai telah melanggar etika dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Di mana telah termaktub pula dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.
Demikian ditegaskan KPI Pusat dalam surat teguran tertulis untuk Program Siaran “Brownis” Trans TV yang sudah dilayangkan pada akhir Desember tahun lalu.
Pihak KPI Pusat juga menerangkan kronologi dari tindakan Brownies yang dinilai melanggar etika.
Dalam surat teguran itu dijelaskan, pelanggaran yang dilakukan program siaran bergenre variety show ini terjadi pada 30 Oktober 2023 pukul 12.38 WIB.
Pelanggarannya berupa penampilan a.n Ivan Gunawan yang menggunakan pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh kewanitaan.
Setelah temuan itu, KPI Pusat meminta Trans TV untuk menyampaikan klarifikasinya pada 12 Desember 2023 lalu.
Hasil klarifikasi ini juga menjadi catatan KPI dalam rapat pleno penjatuhan sanksi.
Anggota KPI Pusat Tulus Santoso menegaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan “Brownis” tidak bisa ditolerir karena sudah sering diingatkan.