Melainkan, dipicu oleh krisis kepercayaan secara keseluruhan yang sedang melanda negeri ini.
"Akibat dari banyak kejadian yang menimbulkan krisis tersebut. Baik itu yang cacat kredibilitas yang dipertontonkan banyak lembaga dan institusi pemerintah, maupun lainnya akhir-akhir ini," ucapnya.
Kemudian, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo juga turut buka suara.
Menurut Ganjar, soal penetapan tersebut tak bisa ditolak karena sudah sesuai ketentuan.
"Nggak lah, siapa yang nolak? Wong udah ketentuannya gitu," kata Ganjar di Ponpes Al Iman Bulus, Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).
Timnas AMIN Tak Masalah
Tim Nasional Pemenangan (Timnas) AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin) mengaku tak mempermasalahkan jika MNC Group menjadi media penyelenggara debat capres-cawapres ketiga oleh KPU.
Hal itu disampaikan oleh Asisten Coach Timnas AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar), Jazilul Fawaid, sekaligus merespons sikap TKN Prabowo-Gibran yang menolak MNC Group untuk menjadi media penyelenggara debat ketiga capres.
Menurut Jazilul, jika keputusan KPU sudah disetujui oleh mayoritas pihak, maka seharusnya dijalankan.
"Kalau itu keputusan KPU dan itu juga sudah disetujui oleh mayoritas, saya pikir jalan aja, kenapa harus mencurigai MNC," ujar Wakil Ketua Umum DPP PKB ini saat ditemui di Kota Batu, Jawa Timur, Senin (1/1/2024).
Jika harus ada evaluasi, kata Jazilul, bukan perihal pihak penyelenggaranya, melainkan acara debat yang harus dievaluasi agar lebih baik lagi.
Pasalnya, sejauh ini KPU RI dinilai tidak konsisten menerapkan peraturan terkait debat.
"Kalau misalkan harus dievaluasi saya pikir bukan tv-nya tapi polanya biar lebih debatnya lebih seru," kata pria yang akrab disapa Gus Jazil ini.
Komentar Hary Tanoe
Merespons penolakan dari TKN Prabowo-Gibran itu, Hary Tanoesoedibjo mengakui tak mengikuti persoalan tersebut.