Berita Viral

KISAH Baiq Mahnep, Pedagang Asongan Mahir 8 Bahasa, Curi Perhatian Turis Asing, Dulu Sempat Kuliah

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baiq Mahnep, pedagang asongan viral karena bisa bicara 8 bahasa asing.

Bermodalkan pengalamannya sebagai pedagang dengan rasa keinginan yang tinggi, Mahnep mampu belajar banyak bahasa asing secara autodidak.

Kata Mahnep, ia dulu sudah mulai berjualan sejak 1999.

"Semua bahasa ini saya tidak cari dimana-mana. Tidak aku cari di Facebook atau buku. 

Saya belajar langsung dengan bule karena banyak customer yang dari Italia, Spanyol Perancis dan sebagainya," kata Baiq Mahnep.

Mahnep mengaku kerap berinteraksi dengan turis asing selama menjadi pedagang di Mandalika.

Hal ini ia manfaatkan tidak hanya untuk sekadar mencari uang.

Mahnep memanfaatkan kesempatan bertemu dengan para turis asing itu untuk menambah ilmu dalam bidang bahasa.

Bahasa demi bahasa, ia pelajari sendiri dari bule-bule yang kerap ditemuinya.

Setelah mengerti cara pengucapannya, ia juga mempelajari bagaimana cara menulis kata demi kata dalam berbagai bahasa itu supaya lebih paham.

Baiq Mahnep, Emak-emak Pedagang Asongan Viral Bisa Bicara 8 Bahasa Asing

Ia mengakui, kemahirannya dalam berbahasa asing ini sukses menarik perhatian dari wisatawan saat sedang berjualan.

Kata Mahnep, banyak turis-turis asing memilih untuk membeli dagangannya ketimbang dengan sesama pedagang lainnya di lokasi itu.

"Setiap bule lihat saya, dia pasti akan tertarik membeli kepada saya daripada teman-teman saya," imbuh Mahnep.

Raup untung jutaan Rupiah

Sebagai informasi, Mahnep merupakan sosok pedagang asongan asal Gubuk Lentas, Dusun Rebuk I, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Ia biasa menjual barang dagangannya di kawasan Kuta Mandalika, dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga jutaan Rupiah.

Halaman
1234