Rumah Abu Edwan tersebut telah dijadikan tempat pengungsian bagi warga Gaza seperti keluarga Akel.
Nasib Mariam dan sang ibu serta kakak perempuannya berbeda.
Ibu dan saudara perempuan Mariam tewas dalam serangan Israel.
Mereka tewas bersama para pengungsi dan juga keluarga Abu Adwan.
Baca juga: Nasib Remaja Israel Tolak Perang Lawan Hamas di Gaza, Dipenjara 30 Hari, Berani Kritik IDF
Sementara itu, ayah dan saudara laki-lakinya, Hamed, yang masih balita, selamat dari ledakan tersebut.
Di lokasi berbeda, tim penyelamat juga berhasil mengeluarkan dua bayi perempuan.
Petugas medis langsung membawa kedua bayi tersebut ke ambulans untuk menyeka lapisan debu tebal dari wajah mereka.
Di rumah sakit, anak-anak terbaring di lantai untuk perawatan. Banyak anak yang menangis akibat luka yang dideritanya.
Sebagai informasi, akibat serangan Israel sejak 7 Oktober, lebih dari 21.300 warga Paletina meninggal dunia, di antaranya perempuan dan anak-anak.
Serangan tersebut juga membuat 85 persen penduduknya mengungsi sejak 7 Oktober 2023.
Kombinasi dari pemboman tanpa henti, blokade militer, dan pembatasan pengiriman bantuan menimbulkan ancaman signifikan terhadap kesehatan ratusan ribu orang di Gaza. (TribunTrends.com/Nafis/Tribunnews.com)
Sebagian diolah dari artikel Tribunnews.com.