7. Indikator Politik
Survei Indikator dirilis pada Sabtu (9/12/2023).
1. Prabowo-Gibran : 45,8 persen
2. Ganjar-Mahfud : 25,6 persen
3. Anies-Muhaimin : 22,8 persen
Sementara sebanyak 5,8 persen tidak tahu atau tidak jawab. Survei ini diambil pada 23 November sampai 1 Desember 2023.
Survei diikuti sebanyak 1.200 responden dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional, dengan margin of error 2,9 persen.
Jokowi Segera Kenalkan Presiden Indonesia Terpilih ke Para Pemimpin Dunia Sahabat Indonesia
Tahapan pencoblosan Pilpres 2024 semakin dekat. Simak peta kekuatan suara para capres via hasil survei elektabilitas terbaru yang dirilis 7 lembaga survei.
Sementara itu, Presiden Jokowi sudah punya rencana untuk calon penggantinya. Saat ini, 3 pasang calon bertarung di Pilpres 2024.
Ketiganya yakni Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Rencana Jokowi untuk Presiden RI terpilih nanti diungkapkan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Simak pula deretan hasil survei elektabilitas terkait siapa capres yang berpeluang memenangkan Pilpres 2024.
Terbaru, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, Presiden Joko Widodo menyiapkan serah terima jabatan kepada presiden terpilih penggantinya.
Salah satu yang disiapkan adalah memperkenalkan presiden terpilih kepada tokoh-tokoh penting dunia.
Tokoh-tokoh penting itu termasuk Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.
"Presiden Joko Widodo itu betul-betul menyiapkan serah terimanya beliau, kepada Presiden terpilih nanti siapapun.
Beliau sampaikan, 'Saya kalau nanti sudah ada presiden terpilih, saya akan tenteng, mengenalkan kepada tokoh-tokoh yang saya kenal, seperti MBS, MBZ, dan lain-lain'," kata Luhut dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya, dikutip Selasa (26/12/2023).
Luhut menyampaikan, perkenalan itu bertujuan untuk menjaga hubungan baik yang telah susah payah dibangun dengan negara lain.
"(Jokowi berkata) 'Presiden dan kepala negara yang hubungannya dengan kita baik, saya akan kenalkan'.
Supaya ya jangan hilang waktu hanya untuk membangun hubungan-hubungan personal itu," ucap Luhut.
Dia menilai, pencapaian Jokowi dalam konteks menjalin hubungan internasional sudah luar biasa.
Menurut Luhut, Presiden Jokowi mampu merangkul para tokoh dunia di masa kepemimpinannya demi kemajuan Indonesia.
"Dan saya rasakan, selama (Jokowi) sebagai presiden, hubungan personal itu sangat-sangat penting untuk mencapai kemajuan republik ini," ucap dia.
Diolah dari berita TribunKaltim.co