Layaknya anak pada umumnya, Haji Beky memiliki cita-cita ingin menjadi polisi setelah lulus SMA.

Namun sayang, cita-citanya itu ditentang oleh sang ayah.

Selain itu, nilai Haji Beky pun kala itu juga tidak cukup bagus.

"Sebenarnya waktu itu saya agak kecewa, lalu dengan mengikuti apa kata bapak," jelas Haji Beky.

Baca juga: CERITA Masdi, Mendadak Kaya Usai Sawahnya di Bekasi Dibeli Pertamina Rp 1,1 Miliar, Ada Sumber Migas

Akhirnya Haji Beky melanjutkan pendidikan dengan menuntut ilmu di perguruan tinggi. 

Adapun ia juga diminta untuk menjaga Poultry Shop milik bapaknya.

Dari menjaga Poultry Shop tersebut, Beky menjadi tahu betapa susahnya mencari uang hingga munculah keinginannya untuk benar-benar belajar bisnis.

Setelah 3 tahun berjalan, Haji Beky lantas membuka Poultry Shop sendiri di tahun 2005.

Hingga pada suatu ketika ada pabrik yang senang melihat kinerjanya, dan kemudian ia diberikan rekomendasi untuk delivery order sendiri dari pabrik.

Bukan hanya itu, diawali dengan ketidaksengajaan, akhirnya ia mulai mengenal sisi istimewa dari ayam hias.

Seiring berjalannya waktu ia belajar, Haji Beky tahu mana ayam yang bagus dan mana ayam yang kurang bagus.

Tercatat Haji Beky memiliki sejumlah perusahaan, yakni PT Sumber Kelapa Beky dan PT Sumber Kelapa Tani.

Rumah Mewah

Gus Iqdam pernah bercerita tentang rumah milik Haji Beky yang sempat dikira sebagai hotel.

Rumah tersebut memang terletak di pinggir jalan raya.