Pilpres 2024

Prabowo Anggap Ucapan 'Ndasmu Etik' Biasa, Minta Tak Dibesar-besarkan, Jubir: Seribu Persen Bercanda

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023). Ucapan Prabowo soal 'ndasmu etik' menuai kritikan dari sejumlah pengamat.

TRIBUNTRENDS.COM - Capres Prabowo tengah jadi sorotan karena ucapan 'ndasmu etik' yang tuai kontroversi.

Saat ditanya, Prabowo menganggap ucapan 'ndasmu etik' ini adalah hal biasa, mengingat dirinya berasal dari Jawa Timur.

Juru bicara (jubir) Prabowo juga yakin ucapan 'ndasmu etik' tersebut hanya candaan belaka.

Dalam sebuah kesempatan, calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto buka suara mengenai umpatan 'ndasmu etik' dalam acara internal Rakornas Partai Gerindra.

Baginya, ucapan itu hanya dilontarkan internal keluarga Gerindra saja.

Diketahui, ucapan Prabowo soal 'ndasmu etik' itu diduga merujuk dari pertanyaan capres nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat capres perdana di KPU.

Ucapan tersebut dikaitkan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Majelis Kehormatan MK (MKMK) soal batas usia capres-capres.

Baca juga: TPN Klaim Jokowi Bantu Ganjar, Prabowo Mengaku Sudah Menyatu dengan Presiden: Lawan Jadikan Kawan

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri rapat koordinasi nasional atau Rakornas di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023). Agenda Rakornas tersebut membahas sejumlah isu strategis Partai Gerindra, Di antaranya persiapan teknis dan strategi pemenangan Pemilu 2024. Pada kesempatan tersebut Prabowo Subianto langsung memimpin Rakornas yang dimulai pada pukul 13.00 WIB. (Tribunnews/JEPRIMA)

"Itu kan di dalam di antara keluarga ya kan," ujar Prabowo saat ditemui seusai menghadiri acara relawan di Blitar, Jawa Timur pada Minggu (17/12/2023).

Ia menyampaikan ucapan 'ndasmu etik' tersebut sejatinya wajar saja diucapkan.

Apalagi, Eks Danjen Kopassus itu merupakan putra keturunan asli Banyumas, Jawa Timur, yang biasa mengucapkan hal tersebut.

Akan tetapi, kata Prabowo, umpatan tersebut pun dibesar-besarkan oleh sejumlah pihak tertentu.

Prabowo menyatakan ucapan itu dibesarkan untuk mencari-cari kesalahan dirinya saja.

"Biasa orang Indonesia mencari-cari, mau dibesar-besarkan. Itu di antara keluarga kita bicara. Dan itu kan bicara orang Banyumas biasalah bicara-bicara begitu," katanya.

Baca juga: Ganjar, Anies Prabowo Sama-sama Gerilya di Jawa Barat, Siapa Jawaranya? Ternyata Sosok Capres Ini!

Oleh sebab itu, Prabowo pun meminta umpatannya soal 'ndasmu etik' tidak perlu dibesar-besarkan lagi.

Dia pun mempertanyakan siapa yang meminta awak media membesarkan ucapannya tersebut.

"Nggak usah dibesar-besarkan. Kenapa? siapa yang suruh tanya, ha-ha-ha," tutupnya.

Sebelumnya, Potongan video calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto yang bilang 'ndasmu etik' ramai menjadi sorotan di media sosial.

Pernyataan itu diucapkan Eks Danjen Kopassus itu saat memberikan sambutan saat acara Rakornas Partai Gerindra.

Adapun Rakornas Gerindra itu berlangsung pada Jumat (15/12/2023) sore.

Acara itu berlangsung tertutup dan hanya berlangsung internal untuk kader partai Gerindra.

Potongan video itu justru bocor dari salah satu kader yang mengunggah acara tersebut di sosial media.

Ucapan 'ndasmu etik' itu kemudian dikaitkan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Majelis Kehormatan MK (MKMK) soal batas usia capres-capres.

Masalah ini pun sempat disinggung oleh capres nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat capres perdana di KPU.

"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? (menirukan pertanyaan Anies). Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik," kata Prabowo dalam video tersebut.

Baca juga: Prabowo Ucap Ndasmu Etik, TPN Ganjar-Mahfud & Timnas AMIN Sebut Tak Beretika, Jubir: Bercanda

Dua kali kalah di Pilpres, Prabowo Subianto mengaku dapat hhikmah berharga (Tim Pemenangan Prabowo)

Terkait hal ini, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan Prabowo hanya bercanda mengenai ucapan 'ndasmu etik'.

Dia menyebut, ucapan itu tidak ada hubungannya dengan dua lawan politiknya di Pilpres 2024.

"Pak Prabowo senang bercanda, itu becandaan Pak Prabowo ke Kader-kader Gerindra, seribu persen becanda.

Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Becanda ke sesama sahabat," ujar Dahnil saat dikonfirmasi, Sabtu (16/12/2023).

Ia pun menyatakan pihaknya meminta semua pihak untuk tidak membawa perasaan dalam politik.

Dirinya pun menyebut, jika tidak bisa berkoalisi dengan Prabowo, maka tidak perlu saling menjelekan satu sama lainnya.

"Maksud Pak Prabowo, mari sama-sama kita periksa isi pikiran kita, isi hati kita, semacam refleksi akhir pekan lah, jangan seperti orang yang ditolak cintanya, namun kemudian habis-habisan menjelek-jelekkan sang pujaan hati," tutupnya.

(Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Diolah dari artikel Tribunnews.com.