Setelah itu SWT terekam masuk ke dalam kamar mandi. Polisi pun melakukan pengecekan kamar mandi di area pondok yang ternyata dalam kondisi terkunci dari dalam.
Saat pintu didobrak, SWT ditemukan tewas dalam kondisi terlentang.
“Benar, korban berada di kamar mandi itu sejak Sabtu malam tanpa diketahui pengurus pondok. Keberadaan korban baru terungkap Senin malam,” tuturnya.
Iptu Dwi menyebut keluarga korban menerima kematian SWT karena perempuan 59 tahun itu diketahui sakit darah tinggi dan sesak napas menahun.
Polisi masih selidiki
Kasatreskrim Pores Blitar, AKP Febby Pahlevi Rizal mengatakan, hingga kini polisi masih menyelidiki kasus orang ditemukan meninggal dunia di Ponpes Nuswantoro milik Gus Samsudin.
"Kami masih fokus (penyelidikan) terkait temuan orang meninggal dulu di lokasi," kata Febby dihubungi wartawan, Jumat (15/12/2023). Terkait ada atau tidaknya perizinan pengobatan di Pondok, kata Febby, juga masih proses penyelidikan.
"Terkait perizinan, bukan dari pihak kami yang menerbitkan, kami akan koordinasi dengan pihak terkait dulu," ujarnya.
Berdasarkan penelusuran pihak kepolisian, SWT menjalani terapi di Pondok Nuswantoro pada Sabtu (9/12/2023) malam dan masuk ke toilet tersebut.
Pihak pondok mengaku tak mengetahui keberadaan SWT setelah melakukan terapi.
Keberadaan SWT baru diketahui dua hari kemudian setelah pihak keluarga melapor kepada kepolisian tentang SWT yang sudah tiga hari tidak pulang.
Laporan itu dilakukan pada Senin (11/12/2023).
Adapun nama Gus Samsudin pernah menjadi sorotan masyarakat lebih dari setahun lalu usai adanya persetuan dengan YouTuber Marchel Rhadival alias Pesulap Merah.
Perseteruan itu pun diikuti unjuk rasa menutup praktik pengobatan yang dijalankan Samsudin.
(Tribunjabar.id/Salma Dinda) (Kompas.com/Asip Agus Hasani)
Diolah dari artikel TribunJabar.id.