Berita Viral

Keseharian Anak yang Tewas Dibanting Ayah, Sering Bantu Warga, Cari Duit Buat Ortu: Prioritaskan Ibu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kesaksian tetangga terkait bocah di Muara Baru Jakarta Utara yang tewas dibanting oleh ayah kandungnya.

Setelahnya, K pernah menjalani terapi berbicara.

Namun, hasilnya tidak memuaskan sehingga A kesulitan berinteraksi secara verbal terhadap orang lain.

Diberitakan sebelumnya, Usmanto tega menganiaya anak ketiganya, K alias A (11) hingga tewas di gang rumah mereka, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Sadisnya Ayah di Jakut Banting Anak Kandung hingga Tewas, Aksinya Terekam CCTV, Ini Kronologinya

Bentuk penganiayaan Usmanto terhadap A berupa tamparan, tendangan, dan bantingan sehingga korban akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Tidak berselang lama, polisi langsung menangkap Usmanto. Kapolsek Penjaringan Kompol M Probandono Boby Danuardi mengatakan bahwa pelaku merupakan orang yang temperamen.

“Bapaknya ini memang temperamen karena pecandu narkoba,” kata Boby saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (14/12/2023).

Meski begitu, hasil tes urine pelaku menunjukkan negatif narkoba.

Sadisnya Ayah di Jakut Banting Anak Kandung hingga Tewas, Aksinya Terekam CCTV, Ini Kronologinya

Aksi sadis seorang ayah di Muara Baru, Jakarta Utara membanting anak kandungnya hingga tewas gegara korban nakal.

Pelaku bernama Usman (48) adalah ayah dari K (10) bocah yang tewas setelah dipukuli hingga dibanting oleh ayahnya sendiri.

Usman yang merupakan warga Muara Baru, RT 022 RW 017 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara tega menganiaya anaknya hingga meregang nyawa karena kenakalan sang bocah.

Baca juga: TAMPANG Pria Aniaya Anak Kandung di Karo, Tetap Disiksa Meski Korban Minta Ampun, Hidung Terluka

Rekaman CCTV bocah tewas dianaiya ayah kandung. (Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com)

Saat itu Usman diketahui menghajar dan membanting putra ketiganya itu lantaran geram mengetahui Awan menabrak anak tetangganya pada Rabu (13/12/2023) siang.

Hal tersebut bermula dari Awan yang bermain sepeda di gang rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB

Saat itu Awan menabrak teman sebayanya hingga kakinya memar.

"Posisi ngebut, namanya anak-anak kayak gitulah anak kecil udah diperingatin juga sama ibu-ibu yang di sekitaran pos RT jangan ngebut, cuma tetap ngebut," kata Rohman selaku pengurus RT di lokasi, Rabu malam.

Halaman
123