“Itu diomongin (mengadu), ‘jangan gitu lagi kendarai sepeda, enggak benar’,” ucap Halimah.
“Dia (Usmanto sebelumnya) istirahat, lagi tidur, keberisikan gara-gara orangtua tetangga ngomel-ngomel, keadaan perut kosong karena di rumah enggak ada apa-apa, jadinya dia kesal, langsung anaknya dibanting,” ujarnya lagi.
Berdasarkan rekaman CCTV, Usmanto yang memakai kaus hitam dan celana jin pendek itu langsung menampar pipi sebelah kanan K.
Kemudian Usmanto menendang bokong K hingga tersungkur. Tidak sampai situ saja, Usmanto akhirnya mengangkat dan membanting K.
Terdengar teriakan tetangga yang menyaksikan perbuatan ayah korban. Setelahnya, Usmanto menggendong K.
“Pas sampai rumah, ada darah dari hidung dan mulut,” tutur Halimah. (Tribun Medan)
Diolah dari artikel di Tribun Medan